Page 69 - flipbook ibuk 1_Neat
P. 69
Misalnya Toko Arjuna membeli beras merk Lahap 25 kg pada bulan Januari 2023 seharga Rp.
270.000, sementara pada bulan Mei 2023 Toko Lahap membeli barang yang sama namun
dengan harga yang berbeda yakni Rp. 300.000. Metode FIFO mengasumsikan bahwa barang
yang pertama dibeli akan keluarkan lebih dulu untuk dijual. Sehingga, harga perolehan dan
pendapatan yang dicatat sesuai dengan urutan perolehannya, dan persediaan akhir barang
dagangan nilainya sesuai dengan harga perolehan terakhir.
Perhatikan ilustrasi menggunakan kasus RARA online Shop untuk menentukan harga
perolehan menggunakan sistem persediaan periodik berikut ini.
RARA Online Shop
Tanggal Keterangan Kuantitas x Harga Biaya
1 Januari 2022 Persediaan Mukenah A 10 pcs x Rp. 80.000,- Rp. 800.000,-
5 Juni 2022 Pembelian Mukenah A 10 pcs x Rp. 85.000,- Rp. 850.000,-
10 Desember Pembelian Mukenah A 10 pcs x Rp. 90.000,- Rp. 900.000,-
2022
Tersedia untuk dijual 30 pcs Rp. 2.550.000,-
Pada sistem periodik harga pokok penjulan dihitung pada setiap akhir periode, dengan
melakukan perhitungan fisik persediaan. Berdasarkan kasus di atas setelah dilakukan
perhitungan fisik pada 31 Desember 2022 sisa persediaan Mukenah A adalah sebanyak 5
pcs, dengan menggunakan metode FIFO, maka perhitungan harga pokok penjualannya
adalah sebagai berikut:
Persediaan akhir 31 Desember 2022 ➔ 5 pcs x Rp. 90.000,- : Rp. 450.000,-
Harga Pokok Penjualan: Barang tersedia untuk dijual- Persediaan akhir
Harga Pokok Penjualan : Rp. 2.550.000 – Rp. 450.000
Harga Pokok Penjualan : Rp. 2.100.000
Berdasarkan ilustrasi di atas dapat kita ketahui bahwa barang yang dibeli pertama kali adalah
barang yang pertama dijual, sehingga nilai persediaan akhir adalah sesuai dengan harga yang
terakhir, berdasarkan kasus RARA Online Shop nilai persediaan akhirnya adalah Rp. 450.000 (
5 x Rp.90.000) Rp. 90.000 merupakan harga perolehan terkahir, sementara harga perolehan
yang sebelumnya telah habis terjual.
LIFO (Last-in, First-out) Metode Masuk Terakhir-Keluar Pertama
Metode LIFO memiliki asumsi yang berkebalikan dengan metode FIFO, metode ini
mengasumsikan bahwa barang yang dibeli terakhir, maka barang tersebut yang pertama
dikeluarkan untuk dijual. Perhatikan ilustrasi menggunakan RARA Online Shop berikut:
RARA Online Shop
Tanggal Keterangan Kuantitas x Harga Biaya
1 Januari 2022 Persediaan Mukenah A 10 pcs x Rp. 80.000,- Rp. 800.000,-
5 Juni 2022 Pembelian Mukenah A 10 pcs x Rp. 85.000,- Rp. 850.000,-
10 Desember Pembelian Mukenah A 10 pcs x Rp. 90.000,- Rp. 900.000,-
2022
Tersedia untuk dijual 30 pcs Rp. 2.550.000,-