Page 34 - REVISI SELASA INI
P. 34

konsentrasinya.  Jadi,  pergerakan  satu  zat  melawan  gradien  konsentrasinya  digabungkan

               dengan pergerakan zat lain menuruni gradien konsentrasinya.

                         Ada dua jenis transportasi aktif sekunder yaitu kotranspor (simpor) dan kontra-transpor

               (antipor).  Kotranspor  (simpor)  artinya  kedua  zat  bergerak  dalam  arah  yang  sama  melalui
               protein pembawa yang sama. Misalnya transportasi glukosa dan asam amino di usus halus. Ion

               natrium (Na+) dan glukosa masuk bersama-sama ke dalam sel epitel usus. Sedangkan kontra-

               transpor  (antipor)  berarti  kedua  zat  bergerak  dalam  arah  yang  berlawanan  melalui  protein
               pembawa  yang  sama.  Misalnya  proses  pertukaran  natrium-kalsium  (Sodium-Calcium

               Exchanger). Proses ini melibatkan pengangkutan tiga ion natrium (Na+) masuk ke dalam sel
               dan satu ion kalsium (Ca2+) keluar dari sel, dengan menggunakan energi yang sama.




               c.  Transportasi Vesikuler

                         Transportasi  vesikuler  merupakan  mekanisme  yang  digunakan  sel  untuk  mengangkut

               makromolekul (molekul berukuran besar seperti protein, polisakarida, atau bahkan partikel)
               melintasi membran sel menggunakan vesikel (kantong kecil yang terbuat dari membran sel).

               Proses ini melibatkan pembentukan atau  fusi vesikel  yang membungkus  materi yang akan

               diangkut. Transportasi vesikuler dibagi menjadi dua jenis sebagai berikut.

               1)  Endositosis


                         Endositosis merupakan proses di mana sel
               mengambil  zat  dari  lingkungan  eksternal

               dengan    membungkusnya  dalam  vesikel
               yangterbentuk  dari  invaginasi  membran

               plasma.  Endositosis  dibagi  lagi  menjadi         Gambar 2.5 : jenis-jenis endositosis

               beberapa    bentuk,    seperti   fagositosis
                                                                        Sumber : pelajaran.co.id
               (pengambilan  partikel  padat  besar,  seperti

               bakteri oleh sel-sel imun) dan pinositosis (pengambilan cairan dan zat terlarut oleh sel).

                 •  Fagositosis


                         Fagositosis biasa disebut sebagai "pemakan sel," di mana sel menelan partikel padat besar,

               seperti  bakteri  atau  sisa-sisa  sel,  dengan  melingkupi  partikel  tersebut  menggunakan
               pseudopodia (kaki semu) dan membentuk fagosom. Misalnya makrofag dan neutrofil (jenis sel

               darah putih) yang menelan bakteri atau sel-sel mati sebagai bagian dari respons imun.


                                                                                                        25
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39