Page 68 - REVISI SELASA INI
P. 68
Eksositosis: Proses di mana sel mengeluarkan zat ke lingkungan eksternal melalui peleburan
vesikel dengan membran plasma.
Fagositosis: Jenis endositosis di mana sel menelan partikel padat besar, seperti bakteri.
Faring: Bagian saluran pernapasan bagian atas, di belakang rongga hidung dan mulut.
Floem: Jaringan pengangkut pada tumbuhan yang mengangkut hasil fotosintesis (gula dan zat
makanan lainnya) dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Ginjal: Organ ekskresi utama pada manusia, berfungsi menyaring darah dan menghasilkan
urin.
Glukosa: Gula sederhana yang merupakan sumber energi utama bagi sel.
Glycoprotein: Protein yang terikat pada karbohidrat, banyak ditemukan pada membran sel dan
berperan dalam berbagai fungsi seluler.
Glycolipid: Lipid yang terikat pada karbohidrat, terdapat pada membran sel dan berperan
dalam pengenalan sel.
Hemoglobin: Protein pengikat oksigen di dalam eritrosit.
Homeostasis: Keadaan keseimbangan kondisi internal tubuh yang tetap stabil meskipun terjadi
perubahan di lingkungan eksternal.
Hidrolisis: Reaksi kimia pemecahan suatu senyawa dengan penambahan air.
Hipertonik: Larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi daripada larutan lain
yang dibandingkan.
Hipotonik: Larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut lebih rendah daripada larutan lain
yang dibandingkan.
Impuls Saraf: Sinyal elektrokimia yang ditransmisikan melalui neuron.
Integral Protein: Protein membran yang tertanam di dalam lapisan ganda lipid membran.
Isotonik: Dua larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama.
Kapiler: Pembuluh darah terkecil, tempat terjadinya pertukaran zat antara darah dan jaringan
sekitarnya.
Kelenjar: Organ atau kelompok sel yang menghasilkan dan mengeluarkan zat tertentu.
59

