Page 69 - REVISI SELASA INI
P. 69
Klorofil: Pigmen hijau dalam kloroplas, berperan penting dalam fotosintesis.
Kolenkim: Jaringan penyokong pada tumbuhan yang tersusun dari sel-sel hidup dan
memberikan dukungan fleksibel.
Krenasi: Proses pengkerutan sel hewan karena kehilangan air saat berada dalam larutan
hipertonik.
Leukosit (Sel Darah Putih): Sel darah yang berperan dalam sistem imun tubuh.
Lisosom: Organel sel yang mengandung enzim pencernaan, berfungsi untuk mencerna zat-zat
yang masuk ke dalam sel atau organel sel yang rusak.
Laring: Bagian saluran pernapasan bagian atas yang juga berperan dalam pembentukan suara.
Makromolekul: Molekul besar seperti protein, karbohidrat, dan asam nukleat.
Makrofag: Sel imun yang melakukan fagositosis untuk menghancurkan patogen dan sel-sel
yang rusak.
Matriks Ekstraseluler: Substansi di luar sel yang berfungsi sebagai penunjang dan pengikat
sel-sel dalam suatu jaringan.
Membran Plasma (Membran Sel): Selaput tipis yang membatasi sel dari lingkungan
sekitarnya. Bersifat semipermeabel, artinya hanya zat tertentu yang dapat melewatinya.
Meristem: Jaringan tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah untuk pertumbuhan.
Mikrovili: Tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan sel epitel, memperluas permukaan untuk
penyerapan.
itokondria: Organel sel yang disebut sebagai "pembangkit tenaga sel", berperan dalam
respirasi seluler untuk menghasilkan energi (ATP).
Monosakarida: Gula sederhana, seperti glukosa dan fruktosa.
Nefron: Unit fungsional terkecil dalam ginjal, berfungsi menyaring darah dan menghasilkan
urin.
Neuron: Sel saraf yang berfungsi untuk menghantarkan impuls saraf.
Nukleolus: Struktur di dalam inti sel yang berperan dalam sintesis ribosom.
60

