Page 70 - REVISI SELASA INI
P. 70
Nukleus (Inti Sel): Organel sel yang mengandung materi genetik (DNA).
Osmosis: Proses perpindahan air melalui membran semipermeabel dari daerah dengan
konsentrasi air tinggi ke daerah dengan konsentrasi air rendah.
Oksigen: Gas yang dibutuhkan untuk respirasi seluler, untuk menghasilkan energi.
Parenkim: Jaringan dasar pada tumbuhan, berfungsi untuk fotosintesis, penyimpanan
cadangan makanan, dan lain-lain.
Peroksisom: Organel sel yang berisi enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi.
Pinositosis: Jenis endositosis di mana sel menelan cairan ekstraseluler beserta zat terlarutnya.
Plasmolisis: Proses pengkerutan sitoplasma sel tumbuhan karena kehilangan air saat berada
dalam larutan hipertonik.
Plastida: Organel sel pada tumbuhan yang mengandung pigmen atau menyimpan cadangan
makanan.
Plasma Darah: Bagian cair darah yang mengandung berbagai zat terlarut, seperti protein,
elektrolit, hormon, dan limbah metabolisme.
Pompa Ion: Protein membran yang melakukan transpor aktif dengan menggunakan energi
ATP untuk memindahkan ion melawan gradien konsentrasinya.
Protein: Makromolekul yang berperan dalam berbagai fungsi seluler, seperti enzim, hormon,
dan struktur sel.
Reabsorpsi: Proses penyerapan kembali zat-zat yang dibutuhkan dari filtrat ke dalam darah
selama proses pembentukan urin di ginjal.
Retikulum Endoplasma (RE): Jaringan membran dalam sitoplasma, berfungsi dalam sintesis
protein (RE kasar) dan lipid (RE halus).
Ribosom: Organel sel yang berperan dalam sintesis protein.
Sklerenkim: Jaringan penyokong pada tumbuhan yang tersusun dari sel-sel mati dan
memberikan dukungan yang kuat.
Serambi (Atrium): Ruang atas jantung yang menerima darah dari tubuh (atrium kanan) atau
paru-paru (atrium kiri).
61

