Page 40 - E-BOOK INTERAKTIF BERBASIS POTENSI LOKAL
P. 40

RANGKUMAN







         Isu-isu lingkungan merujuk pada permasalahan dan tan tantangan yang terkait dengan keberlanjutan
         keadaan lingkungan baik tingkat lokal hingga global.
         Isu isu lingkungan dapat berupa pencemaran, perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati,
         krisis  air,  pengelolaan  limbah,  pertanian  dan  pembukaan  lahan,  ketidaksetaraan  akses  ke  sumber
         daya, dan edukasi lingkungan.
         Terdapat  beberapa  upaya  yang  dapat  kita  lakukan  dalam  menanggulangi  isu-isu  lingkungan  antara
         lain reduce, reuse, dan recycle.
         Penumpukan  sampah  dapat  mengganggu  estetika,  kesehatan,  bencaba,  dan  menganggu  ekosistem.
         Pengelolaan sampah erat kaitannya dengan sanitasi lingkungan.
         Secara umum sampah dibagi menjadi 3 jenis yaitu : sampah organik, sampah anorganik, dan sampah
         B3.
         Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan maupun
         tumbuhan.
         Sampah anorganik merupakan sampah yang sudah tidak dapat digunakan kembali.
         Sampah B3 merupakan sampah yang mengandung limbah dari bahan-bahan berbahaya dan beracun
         seperti limbah rumah sakit, limbah pabrik dan pecahan kaca.
         Dampak membuang sampah sembarangan yaitu lingkungan menjadi tercemar, kerusakan lingkungan,
         kerusakan ekosistem, ancaman terhadap kesehatan masyarakat, dan kerugian ekonomi.
         Air digunakan untuk metabolisme tubuh mahluk hidup.
         Siklus air merupakan sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kemali ke
         atmosfer melalui proses evaporasi, transpirasi, kondensasi, dan presipitasi.
         Faktor  lingkungan  yang  mempengaruhi  penyebaran  penyakit  antara  lainpenimbunan  sampah  yang
         tidak  dikelola,  airyang  melewatu  timbunan  sampah  dan  terkontaminasi  zat  kimia,  pembakaran
         sampah yang tidak terkontrol.
         Kulit  kopi  memiliki  kandungan  yang  masih  cukup  bagus,  yaitu  protein  kasar  10,4%,  serat  kasar
         17,2%, dan energi termetabolisme sebesar 14,43 MJ/kg.
         Limbah kulit kopi mengandung bahan-bahan organik seperti serat, gula, dan zat-zat kimia dari bahan
         kopi
         Kulit kopi mengandung senyawa polifenol
         Senyawa polifenol merupakan senyawa kimia yang terdapat dalam berbagai jenis tumbuhan
         Pembuatan teh herbal cascara melalui tiga tahapan yaitu pemetikan kopi, sortasi sekaligus pencucian,
         memisahkan kulit dengan biji, dan mengeringkan kulit ceri kopi hingga kering
         Teh  herbal  cascara  bermanfaat  untuk  melindungi  lambung,  mencegah  penyakit  kanker,
         mengencangkan kulit, mencegah penyakit jantung, menambah energi, dan mencegah penuaan dini
         Penambahan  perasa  vanilla  pada  teh  herbal  cascara  bermanfaat  sebagai  antioksidan  dalam
         melindungi kulit dan kerusakan akibat radikal bebas

                                                                                                                30
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45