Page 55 - E-Modul FIX- Revisi
P. 55

dan lain-lainnya. Selain itu, juga dapat mengupayakan menghemat penggunaan bahan bakar

               kendaraan  sehari-harinya,  atau  menggunakan  transportasi  umum  sebagai  alternatif.  Lalu
               untuk  pengelolaan  sampah  menggunakan  prinsip  3R  sehingga  tidak  menimbulkan  limbah.

               Bagi  perusahaan,  etika  lingkungan  menjadi  etika  bisnis  melalui Corporate  Social
               Responsibility (CSR). Pengadaan program CSR seperti penanaman pohon dan pemberdayaan

               masyarakat  dapat  mengarahkan  individu-individu  yang  terlibat  memiliki  pemahaman  yang

               lebih baik terhadap pentingnya kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.


               Prinsip Etika Lingkungan
               Terdapat  delapan  prinsip  yang  menjadi  intisari  konsep  etika  lingkungan,  yaitu  sebagai

               berikut:

               1.  Menghormati Nilai Intrinsik Alam
                       Alam  tidak  boleh  diperlakukan  sebagai  komoditas  atau  sumber  daya  untuk

               dieksploitasi dan dibuang.
               2.  Saling Ketergantungan Spesies dan Ekosistem

                       Manusia  berperan  dalam  melestarikan  dan  melindungi  lingkungan,  karena  manusia
               bergantung pada alam dan sistem alam untuk bertahan hidup.

               3.  Keberlanjutan Ekologis

                       Penggunaan  sumber  daya  alam  haruslah  dilakukan  secara  bertanggungjawab  dan
               dengan tujuan untuk melestarikan ekosistem dan keanekaragaman hayati.

               4.  Tanggung Jawab Manusia
                       Manusia  harus  bertanggung  jawab  atas  tindakan  dan  keputusannya  serta

               konsekuensinya terhadap lingkungan hidup.

               5.   Kesetaraan Manusia
                       Etika lingkungan mendorong perjuangan untuk dunia yang adil, yang mana hak-hak

               dan kebutuhan manusia, hewan, dan tumbuhan harus dihormati dan dilindungi.
               6.  Prinsip Kehati-hatian

                       Manusia  harus  melakukan  tindakan  pencegahan  terhadap  kerusakan  lingkungan,

               bahkan ketika bukti ilmiah tidak meyakinkan.
               7.  Hak untuk Tahu

                    Individu berhak untuk mengakses informasi mengenai isu-isu lingkungan.
               8.  Hak untuk Berpartisipasi

                       Warga  dari  suatu  negara  berhak  untuk  berpartisipasi  dalam  proses  pengambilan
               keputusan terkait kebijakan lingkungan.


                                                           51
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60