Page 32 - E-Modul FIX- Revisi 1
P. 32
perantara air dan udara, misalnya limbah domestik dan industri dibuang ke sistem perairan
lalu polutan tersebut terserap ke dalam tanah atau zat sisa pembakaran dari pabrik dan
kendaraan bermotor yang dibuang ke udara, lalu terbawa oleh air hujan dan masuk ke dalam
tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh limbah yang tidak mudah terurai,
misalnya plastik, kaca, stirofoam, dan kaleng. Pencemaran tanah memiliki dampak negatif,
antara lain mematikan organisme di dalam tanah dan mengganggu porositas dan kesuburan
tanah.
2) Komponen-komponen bahan pencemaran tanah:
1. Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk, perdagang, pasar,
tempat usaha, hotel, kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta, dan
wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.
a. Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan
oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng- kaleng dan bekas bahan
bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan pencemar itu akan tetap
utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan
akan tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita setelah ratusan tahun
kemudian.
b. Sampah anorganik tidak terbiodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat
ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral
yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun
akan berkurang akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh
makanan untuk berkembang.
c. Limbah cair berupa tinja, detergen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro- organisme di dalam tanah.
28