Page 108 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 108
DEWA-DEWA YANG MENCINTAI PEREMPUAN
melawan kebenaran.” Dengan kata lain dewa-dewa Olympus—
Yupiter, Apollo, Mars, Merkurius, Diana, Athena, dan yang lain—
memberontak melawan pembatasan yang dibuat oleh Saturnus.
Dewa-dewa Olympus terbang di udara untuk melakukan tindakan-
tindakan ajaib dan mengalahkan monster-monster mengerikan. Itu
adalah zaman yang luar biasa dan sangat baik yang memukul dan
menggeliat dalam pikiran, mengilhami beberapa kesenian paling
penuh khayalan dalam sejarah, ukiran, dan literatur.
Akan tetapi, ia juga agak sinis, sebuah zaman yang dicap memiliki
ambiguitas moral. Petir Yupiter menyambar menembus sebuah ruang
padat oleh testosteron, berbau tajam hewan buas berahi, jatuhnya
hewan buas tanpa belas kasih.
Yupiter memerkosa Callisto dan perempuan itu berubah menjadi
seekor beruang. Yupiter memerkosa Io, dan perempuan itu berubah
menjadi seekor sapi. Ia menghukum Lycaon karena kanibalisme
dengan mengubahnya menjadi seekor serigala. Berahi Apollo pada
Hyacinth mengakibatkan perempuan muda itu berubah menjadi
bunga dan Daphne yang diperkosanya berubah menjadi semak
laurel.
Kita harus mencatat bahwa semua mitos dihubungkan dengan
perkembangbiakan dari bentuk-bentuk alami, semakin padatnya
setiap sentimeter persegi dari planet kita dengan berbagai macam
tumbuhan yang tak terhitung dan hewan, keragaman kehidupan
yang merupakan kemegahan alam itu sendiri. Zeus bukan moral
dalam artian yang akan dikenali Musa, tetapi ia dan rekan-rekan
Olympus-nya mengendalikan nafsu kesuburan, miliaran kreativitas
dari dunia biologis.
AKAN TETAPI, BAGAIMANA DENGAN SEJARAH DEWA-DEWA
IKAN ITU? Bagaimana bisa cocok?
Kita telah melihat bahwa banyak mitologi di seluruh dunia
menceritakan kisah-kisah aneh tentang kedatangan dewa-dewa
ikan, dan kita telah menyentuh kenyataan, bahkan Yupiter pada
penggambarannya yang paling awal merupakan salah satu dari
mereka. Kita telah melihat juga, bahwa mitos-mitos tentang Yupiter
dan Dewa Olympia lainnya merupakan sebuah catatan penyebaran
97
pustaka-indo.blogspot.com