Page 110 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 110

DEWA-DEWA YANG MENCINTAI PEREMPUAN
             tenaga, dan meningkatkan kekuatannya untuk membentuk dunia
             dan sejarahnya.
                Karena guncangan kecil bumi ketika berputar pada porosnya,
             matahari bagi kita tampak perlahan-lahan terjengkang ke belakang
             di hadapan bintang-bintang. Lebih dari satu periode kira-kira 2.160
             tahun matahari terbit pada konstelasi yang sama. Kemudian, ia
             bergerak pada yang lainnya. Kita sekarang berada dalam Zaman
             Pisces dan dengan patuh menunggu terbenamnya Zaman Aquarius.
             Ketika konstelasi mengikuti konstelasi, dan zaman mengikuti zaman,
             ragam simfoni Musik Dunia memberi tanda sebuah pergerakan baru.
             Perputaran dari kekuatan gerakan, dari dorongan-dorongan naluriah
             yang menyapu seluruh kosmos, bergerak ke sebuah bidang baru.
                Kita memikirkan dua belas konstelasi dari zodiak yang mengikuti
             dalam sebuah urutan sesuai dengan bulan-bulan dalam setahun,
             Aries diikuti oleh Taurus, kemudian Gemini. Dalam perputaran
             lebih besar yang diukur oleh pemunculan konstelasi-konstelasi ini
             pada ekuinoks musim semi, konstelasi itu bergerak “ke belakang”,
             Gemini diikuti oleh Taurus, kemudian Aries, dan seterusnya.
                Fenomena ini dikenal sebagai presisi. Ada pertentangan di antara
             para akademisi tentang kapan orang-orang kuno mulai menyadari
             hal itu. Buku terobosan tersebut dalam hal ini adalah )BNMFU T .JMM,
             ditulis oleh Giorgio de Santillana, seorang Profesor di MIT, History
             and Philosophy of Science, dan Hertha von Dechend, Profesor Sains
             di Frankfurt University, dan diterbitkan pada 1969. Sangat terpelajar,
             buku itu memulai sebuah proses pengungkapan kembali sebuah
             dimensi astronomis dari mitos-mitos yang telah lama dilupakan di
             luar perkumpulan-perkumpulan rahasia. Tesis mereka merupakan
             kumpulan kisah yang dengan inti seluruh mitologi, benar-benar
             semua literatur dari 0  3FY       hingga Hamlet, kisah tentang
             seorang anak laki-laki terbuang yang kemudian mengalahkan
             pamannya untuk merebut kembali takhta ayahnya, merupakan
             gambaran dari sebuah kejadian astronomis: satu epos presisi yang
             dilanjutkan dengan yang lainnya.
                Akan tetapi, kisah )BNMFU T .JMM memberikan sebuah contoh statis.
             Ia memperlihatkan bahwa presisi itu dipahami pada sebuah pola
             dasar khusus, bukan tentang bagaimana pergantian dari konstelasi


                                                                          99

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115