Page 198 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 198
CARA PENYIHIR
Dalam ekologi roh kosmos, Lucifer adalah sebuah kejahatan yang
penting, baik dalam kehidupan ini—karena tanpa Lucifer manusia
tidak bisa merasakan gairah—dan dalam setelah kehidupan. Tanpa
Lucifer roh itu akan diceburkan ke dalam kegelapan total dan gagal
memahami kenaikan. Seorang penulis Roma pada abad kedua,
Apuleius menulis bahwa dalam proses inisiasi, roh berhadapan
dengan dewa-dewa surga dalam segala kemuliaan mereka yang tak
tertutup—dan segala ambiguitas mereka yang disingkirkan.
Roh yang naik melalui ruang-ruang Yupiter dan Saturnus, me-
nembus ruang-ruang konstelasi dan akhirnya bertemu dengan
Pikiran Kosmis besar. Perjalanan itu menyakitkan, membingungkan,
dan meletihkan. Plutarch menulis: “Tetapi, akhirnya sebuah cahaya
menakjubkan bersinar menyambut kita, padang rumput indah penuh
nyanyian dan tarian, ketakziman alam rahasia dan kemunculan suci.”
Lalu, roh itu harus mulai lagi turun melalui ruang-ruang,
persiapan untuk inkarnasi berikutnya. Ketika roh itu turun, setiap
ruang memberi hadiah kepada roh itu yang akan dibutuhkannya
ketika masuk ke ranah material lagi.
Catatan berikut ini telah dikumpulkan dari pecahan-pecahan
tablet kuno, bertanggal mungkin jauh ke belakang kira-kira tiga
milenia SM, digali di Irak pada akhir abad kesembilan belas:
Gerbang pertama membiarkan perempuan itu lewat, dan ia
memberikan jubah untuk menutupi tubuh perempuan itu.
Gerbang kedua membiarkan perempuan itu lewat, dan ia
memberikan gelang-gelang ke tangan dan kakinya.
Gerbang ketiga membiarkan perempuan itu lewat, dan ia
memberikan pengikat pinggang kepadanya.
Gerbang keempat membiarkan perempuan itu lewat, dan ia
memberikan hiasan dada kepadanya.
Gerbang kelima membiarkan perempuan itu lewat, dan ia
memberikan kalung kepadanya.
Gerbang keenam membiarkan perempuan itu lewat, dan ia
memberinya anting-anting.
Gerbang ketujuh membiarkan perempuan itu lewat, dan ia
memberinya mahkota megah.
187
pustaka-indo.blogspot.com