Page 193 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 193
JONATHAN BLACK
temui pasti memiliki bakat membaca pikiran yang jauh melebihi
kemampuan para ilmuwan yang skeptis untuk memperbanyak
pengalaman “membaca ulasan”.
Ilmu pengetahuan yang sama hanya memiliki pertanyaan yang
memohon jawaban tentang hipnosis yang paling tipis. Ini karena,
walau mungkin dirusak oleh penghibur populer, hipnosis berasal—
dan masih berakar pada—sebuah praktik okultisme. Akhirnya
hanya bisa dijelaskan dalam istilah-istilah pikiran-sebelum-materi, ia
berasal dari Rishis, India dan dalam teknik yang dipraktikkan selama
proses inisiasi oleh pendeta-pendeta kuil di Mesir. Dalam Yoga Sutra
of Pantanjali, kekuatan memengaruhi pikiran orang lain adalah salah
satu dari kekuatan-kekuatan yang disebut WJCIVUJ. Memengaruhi
pikiran digunakan untuk tujuan kebaikan, tetapi ketika dunia
menjadi tempat yang lebih berbahaya itu akan digunakan, baik
untuk pertahanan maupun untuk menyerang.
Kita sebelum ini melihat bagaimana dalam ilsoi pikiran-
sebelum-materi, cara Anda melihat seseorang bisa memengaruhi
mereka pada tingkat sub-atomis. Ular kobra penggambaran dari
Mata Ketiga pada kening inisiat dari Mesir menunjukkan bahwa ia
bisa menjulur dan menyerang apa yang dilihatnya. Pada abad ketujuh
belas seorang ilmuwan dan ahli alkimia, J.B. van Helmont, menulis
tentang manusia yang memiliki kemampuan membunuh seekor
kuda dari jarak yang sangat jauh, hanya dengan menatapnya. Dari
abad kedelapan belas selanjutnya pengelana-pengelana Eropa di India
takjub karena kemampuan seseorang yang mampu membuat siapa
pun langsung mengalami kejang-kejang hanya dengan menatapnya.
Kisah dari seorang pengelana pada abad kesembilan belas dicatat
oleh teman George Eliot, inisiat Gerald Massey. Pengelana ini
telah terhipnotis oleh tatapan seekor ular. Ia berpikir sedang
tenggelam semakin dalam ke keadaan tidur “somnambulic” di bawah
pengaruh ular yang luar biasa. Kemudian, seseorang dalam pesta itu
menembak ular tersebut, menghancurkan pengaruh kekuatannya
terhadap laki-laki itu—dan sang pengelana pun merasakan pukulan
pada kepalanya seolah-olah ia juga tertembus peluru. Pengelana-
pengelana pada abad kedua puluh melaporkan kisah-kisah tentang
serigala yang mampu membekukan korban dan mencegahnya untuk
182
pustaka-indo.blogspot.com