Page 256 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 256
AKAL BUDI—DAN BAGAIMANA BANGKIT DI ATASNYA
rupakan satu aspek dari sebuah entitas misterius, disebut Merkabah.
Inisiat besar bekerja pada tubuh nabati sehingga tidak larut setelah
kematian, memungkinkan roh yang naik untuk menjaga aspek
kesadaran yang hanya biasanya mungkin selama kehidupan di bumi.
Para inisiat mengetahui tentang teknik rahasia, yaitu kekuatan-
kekuatan lembut yang mungkin mengkristal dengan cara tertentu
sehingga mereka tidak bercerai-berai setelah kematian.
Nanti kita akan melihat pemikir-pemikir Kristen akan menyebut
kereta itu sebagai tubuh yang Terlahir kembali.
Ketika Elijah naik, jubahnya terlepas darinya, lalu diambil oleh
Elisha, yang telah dipilih Elijah sebagai penggantinya. Dengan
misterius proses, penganugerahan mental memberikan Elisha se-
buah kenaikan jumlah dari kekuatan Eljah. (Kita akan kembali
untuk melihat cara hal ini terjadi ketika kita mempertimbangkan
kehidupan dan karya Shakespeare.)
Pergantian Elijah oleh Elisha tidak berlangsung tanpa ambiguitas.
Begitu Elijah tampak seolah ia ingin menolak Elisha. Ia bergegas,
dan ketika Elisha menyusulnya, Elijah berkata, “Kembali. Apa yang
telah kulakukan kepadamu?” Apakah ia melihat sesuatu dalam Elisha
yang membuatnya tidak yakin? Setelah itu Elisha diejek karena
botak oleh sekelompok besar anak laki-laki, lalu ia menggunakan
kekuatannya untuk memanggil dua ekor beruang besar dari hutan,
untuk menyerang dan membunuh mereka semua. Ini seolah nabi itu
masih terlibat dalam sebuah perang sengit dengan Baal.
Dua ratus tahun kemudian, pada masa nabi Isaiah, sebuah
pengertian baru yang sukar dipahami dari cara alam semesta bekerja
telah berkembang. Konsep Keagungan membuat para nabi sangat
berkurang melakukan peperangan. Pada 550 SM Isaiah menyatakan,
“Orang yang berjalan dalam kegelapan pernah melihat cahaya besar
.... Karena bagi kita seorang anak dilahirkan, bagi kita seorang anak
laki-laki diberikan: dan pemerintahan akan ada di atas bahunya: dan
namanya akan dipanggil Tuhan Yang Kuasa, Penasihat, Luar Biasa,
Bapa yang Abadi, Pangeran Perdamaian.”
Konsep Keagungan bertumbuh dari makna kenabian sejarah.
Raja-raja dari dua kerajaan dan rakyatnya gagal melakukan apa yang
diperintahkan bagi mereka. Keadaan mereka merosot dan tanah
245
pustaka-indo.blogspot.com