Page 259 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 259
JONATHAN BLACK
yang dipandangnya adalah sesuatu yang menggembirakan. Maka,
pada suatu hari ia meninggalkan istana raja dan melihat sesuatu yang
tidak boleh dilihatnya—seorang laki-laki tua. Ia ketakutan, tetapi ia
terus melihatnya, dan mengetahui betapa rakyatnya sakit dan mati.
Ia memutuskan untuk meninggalkan istana—juga istri dan
anaknya—untuk mencoba mengerti penderitaan. Hidup di antara
petapa selama tujuh tahun, ia gagal menemukan apa yang dicarinya
dalam yoga sutra dari Pantanjali dan ajaran-ajaran dari keturunan
Rishis.
Kemudian, akhirnya, ketika berusia tiga puluh lima tahun, ia
pergi dan duduk di bawah pohon Bohdi di tepi Sungai Neranjara,
berniat keras untuk tidak bergerak hingga ia mengerti.
Setelah tiga hari dan tiga malam ia sadar bahwa kehidupan adalah
penderitaan, yang disebabkan karena hasrat akan hal-hal duniawi,
tetapi bahwa Anda juga bisa mencapai kebebasan dari segala hasrat
itu. Memang, Anda bisa mencapai kebebasan itu, dan daya tarik-
menarik seperti itu untuk roh dunia, bahwa Anda tidak perlu
berinkarnasi lagi. Dan, Anda akan bisa menjadi seperti Siddharta,
seorang Buddha.
Jalan untuk mengerti—atau tercerahkan—disebut oleh orang-
orang Buddha “Jalan Delapan Lapis”, yang melibatkan pandangan
yang benar, niat yang benar, bicara yang benar, tindakan yang benar,
kehidupan yang benar, usaha yang benar, perenungan yang benar,
pikiran yang benar.
Delapan Jalan mungkin tampak sebagai moralitas tinggi berjiwa
besar yang tidak mungkin bagi sensibilitas Barat modern. Mungkin
juga tampak agak absrak, bahkan tidak praktis. Namun, ajaran
Buddha memiliki sisi esoteris dan seperti semua ajaran esoteris,
mereka memiliki lapisan makna yang sangat praktis. Filosoi esoteris
mengajarkan calon-calonnya cara mencapai perubahan psikologis,
dengan menggunakan teknik praktis untuk menggunakan isiologi
manusia. Dalam kasus Delapan Jalan, kedelapan praktik ini
merupakan latihan untuk menghidupkan delapan dari enam belas
kelopak cakra tenggorokan.
Ini mewakili sebuah perubahan bersejarah dalam praktik inisiasi.
Dalam ritual inisiasi yang dilakukan di Piramida Besar, misalnya,
248
pustaka-indo.blogspot.com