Page 270 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 270

MISTERI-MISTERI YUNANI DAN ROMA
                Ada catatan-catatan tentang upacara yang menuangkan susu
             dari sebuah kendi emas berbentuk payudara. Pada satu sisi ini jelas
             berhubungan dengan pemujaan kepada Ibu Dewi, tetapi harus
             memperingatkan kita akan kenyataan bahwa pada tingkat yang
             lebih dalam, upacara-upacara ini dihubungkan dengan kehidupan
             setelah mati. Kita tahu dari Pythagoras bahwa Bima Sakit terlihat
             seperti sebuah sungai luas atau barisan roh. Roh-roh seperti bintang
             dari yang mati naik melalui gerbang Capricorn dan naik menembus
             angkasa, sebelum turun kembali ke alam materi melalui gerbang
             Cancer. Pindar berkata, “Berbahagialah ia yang melihat Misteri
             sebelum dikuburkan di bawah tanah karena tahu apa yang terjadi
             ketika kehidupan berakhir. Sophocles berkata, “Sebanyak tiga kali
             bahagia mereka yang telah melihat Misteri sebelum mereka mati.
             Mereka akan memiliki kehidupan setelah mati. Semua orang yang
             lainnya hanya akan merasakan derita.” Plutarch berkata bahwa
             mereka yang mati mengalami apa yang dialami oleh mereka yang
             telah diinisiasi.
                Misteri yang lebih Besar, dirayakan pada saat atau kira-kira pada
             ekuinoks musim gugur, dengan didahului oleh berpuasa selama
             sembilan hari, kemudian calon-calon diberi minuman yang ampuh
             disebut kykeon.
                Tentu saja, kelaparan yang luar biasa akan dengan sendirinya
             membuat keadaan visioner, atau setidaknya sebuah kecenderungan
             berhalusinasi. Setelah berpuasa selama itu, calon-calon itu minum
             campuran barley panggang, air, dan minyak poley, yang bisa membius
             jika diminum dalam jumlah mencukupi.
                Misteri-misteri itu dikenal untuk melibatkan orang-orang dalam
             pengalaman yang paling menegangkan, ketakutan liar, horor ter-
             hitam, dan kegairahan. Plutarch menulis tentang teror dari semua,
             tentang diinisiasi, seolah mereka akan mati, dan, tentu saja, dalam
             artian yang sesungguhnya.
                Ada yang tersisa di tempat suci itu—hanya beberapa batu yang
             terserak dan sepasang panel dari bagian dalam yang selamat—tetapi
             Bayangkan jika Anda telah melihat pertunjukan dramatis kejadian
             supernatural yang mengerikan di Misteri yang Lebih Rendah
             dan sekarang percaya bahwa hal-hal itu akan benar-benar terjadi,


                                                                         259

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   265   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275