Page 266 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 266
AKAL BUDI—DAN BAGAIMANA BANGKIT DI ATASNYA
DALAM MASA PYTHAGORAS ADA DUA FILSUF LAIN di sisi lain
dunia, Heraclitus di Yunani dan Lao-Tzu di China, sekilas muncul
di permukaan sejarah, mencoba menjelaskan dimensi irasional
kehidupan secara rasional.
Kita tidak bisa berada di dalam satu sungai dua kali, kata
Heraclitus.
Ada sebuah kisah, suatu hari Konfusius mengunjungi Lao-Tzu dan
minta untuk diinisiasi. Lao-Tzu mengusirnya sambil mengejeknya
karena tata kramanya yang menjilat dan ambisi yang kotor. Mungkin
ini diragukan, tetapi ini menunjukkan sebuah kebenaran penting,
yaitu bahwa Konfusianisme dan Taoisme mewakili pemikiran
eksoteris dan esoteris di China.
Konfusius menghabiskan bertahun-tahun mengumpulkan ke-
arifan tradisi China dan koleksi ini akan digunakan sebagai pegangan
untuk pemerintahan para pemimpin China pada masa setelah itu.
Pepatah Konfusius sangat masuk akal. Seribu mil perjalanan
)
+ " TBTBS TBTBS "
Dan sebagainya.
Kita bisa membandingkan Konfusius dengan Rudyard Kipling.
Keduanya adalah pelayan kerajaan. Jika materialisme ilmiah men-
jelaskan segala yang ada dalam kehidupan, puisi Kipling “*G” akan
menjadi kata terakhir pada perilaku hidup dan ilosoi esoteris tidak
bisa mengajari kita apa-apa.
Jika kau bisa memaksa hatimu dan sarafmu dan uratmu
Untuk melayani giliranmu setelah mereka lama pergi
Maka bertahanlah ketika tidak ada apa-apa lagi padamu
Kecuali Kehendak yang berkata kepada mereka “Bertahanlah!” ...
Jika kau bisa mengisi menit yang tak kenal ampun
Dengan lari yang bisa ditempuh dalam enam puluh detik
Milikmu adalah bumi dan segala isinya
Dan ada lagi—kau akan menjadi seorang Laki-Laki, Putraku!
Masalahnya adalah bahwa walau ada banyak waktu ketika hal
terbaik adalah mencoba dengan segala kekuatan kita dan tidak untuk
255
pustaka-indo.blogspot.com