Page 427 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 427
JONATHAN BLACK
merobek kehidupanmu. Jika sudah menemukan kedamaianmu,
kau akan melihat bahwa iblis-iblis itu sebenarnya para malaikat
yang sedang membebaskanmu dari bumi. Satu-satunya hal yang
membakar kita adalah bagian yang tidak mau kau lepaskan,
kenanganmu, keterikatanmu.”
Eckhart kadang-kadang berbicara sebagai salah satu dari “dua
belas Guru Paris mulia”, sebuah ungkapan yang mengingatkan kita
pada tradisi kuno tentang guru-guru dan ahli-ahli tersembunyi,
Great White Brotherhood, Tiga Puluh Enam Orang Bijak dari
tradisi Karbala, Persaudaraan di Atap Dunia, Lingkaran Dalam Para
Ahli atau Sembilan Sosok Tak Dikenal. Menurut tradisi kuno, cara
untuk mendapatkan pengalaman akan alam rohani diteruskan oleh
serangkaian penyaluran inisiatik dari guru kepada murid. Di Timur
hal ini kadang-kadang disebut satsong. Ini bukan semata-mata soal
informasi yang disampaikan dengan kata-kata, melainkan semacam
proses magis antarpikiran. Plato mungkin bisa jadi bacaan saat
merujuk pada sesuatu yang mirip ketika ia membicarakan mimesis.
Dalam Alegori Gua, Plato mengundang muridnya untuk membuat
sebuah gambar imajinatif yang akan mengubah pikirannya dengan
suatu cara yang berlangsung di luar akal yang sempit. Menurut
pendapat Plato, tulisan terbaik—ia sedang membicarakan puisi
Hesiod—melontarkan suatu mantra hipnotis yang membawa serta
penyaluran pengetahuan.
Seorang inisiat yang saya kenal memberi tahu bagaimana sewaktu
ia masih seorang pria muda yang tinggal di New York, Gurunya
menghampirinya, menggambar sebuah lingkaran di atas meja dan
bertanya apa yang dilihatnya.
“Atas meja,” jawabnya.
“Bagus,” kata sang Guru. “Mata seorang pemuda harus melihat
ke luar.” Lalu, tanpa mengatakan apa pun lagi, ia mencondongkan
tubuhnya ke depan dan menyentuh dahi teman saya di antara kedua
matanya dengan jari terentang.
Dunia langsung memudar dan ia terpesona oleh sebuah visi
yang baginya seperti sesosok dewi bulan yang dingin dan pucat,
membawa tengkorak dan rosario. Sosok itu memiliki enam wajah,
masing-masing dengan tiga buah mata.
416
pustaka-indo.blogspot.com