Page 423 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 423
JONATHAN BLACK
Dalam Bab 13 kita mengetahui kisah yang agak mengganggu
tentang Elia dan Elisa, penerusnya. Sudah tiba saatnya untuk
mengetahui bahwa dalam sejarah rahasia, ayat-ayat dalam Perjanjian
Lama ini bukan deskripsi dari dua individu yang berbeda. Lebih
tepatnya, Elia adalah sosok yang sangat berkembang sehingga tidak
saja ia mampu melakukan inkarnasi, deinkarnasi, dan reinkarnasi
sekehendak hati, ia juga mampu membagi bagian-bagian—atau
lapisan—rohnya dan menyebarkannya kepada beberapa orang yang
berbeda.
Sama seperti sekawanan burung berubah menjadi satu kesatuan,
digerakkan oleh pikiran yang sama, begitu pula beberapa orang bisa
saja bergerak secara simultan oleh roh yang sama. Bersembunyi
dalam kegelapan di balik gemerlapnya permukaan Inggris era
Elizabeth, berbicara melalui pikiran Marlowe, Shakespeare, Bacon,
Donne, dan Cervantes, kita seharusnya bisa mengenali raut wajah
keras Orang Hijau, guru spiritual para Sui dan arsitek dari zaman
modern.
Kita akan melihat tujuan dari misi Elia dalam bab terakhir, tetapi
untuk saat ini ada baiknya mengingat peran yang dimainkan Arabia
dalam menginspirasi tidak hanya sastra, tetapi juga ilmu pengetahuan.
Di istana Harun ar-Rasyid dan belakangan di kalangan bangsa
Arab, ilmu pengetahuan telah mengalami lompatan besar ke depan,
terutama dalam matematika, isika, dan astronomi. Ada keterkaitan
mistis yang mendalam antara orang-orang Arab dan Inggris karena
semangat besar penelitian ilmiah Arab itulah yang hidup kembali
dalam diri Francis Bacon, individu yang paling berkaitan erat dengan
Shakespeare dalam literatur okultisme. Dan, sebagaimana menurut
sejarah ilsafat ilmu pengetahuan, Bacon-lah yang menginspirasi
revolusi besar ilmiah yang telah melakukan begitu banyak hal dalam
membentuk dunia modern.
Saat kosmos batin terbuka dan terang benderang, maka kosmos
material pun terbuka dan terang benderang pula. Saat Shakespeare
mengungkapkan sebuah dunia bukan dari jenis-jenis karakter,
yang merupakan hal yang sudah terjadi sebelumnya, melainkan
sekumpulan individu sangat sadar yang mendesak, mendidih oleh
semangat dan membara oleh gagasan-gagasan, maka Bacon meng-
412
pustaka-indo.blogspot.com