Page 419 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 419
JONATHAN BLACK
Illustration to
Ilustrasi untuk A
A Midsummer
Midsummer Night
Night’s Dream. The
Dream. Kata “fairy”
word ‘fairy’ entered
masuk dalam bahasa
the English language
Inggris pada abad
ketiga belas, dari kata
in the thirteenth
kuno bahasa Inggris
century, from the old
yang berarti ‘untuk
English word
memesona’ dan awalnya
meaning ‘to marvel’
merujuk pada suatu
and originally
kondisi pikiran—feyrie
referred to a state of
atau fayrie berarti
mind – feyrie or
kondisi terpesona. J.R.R.
fayrie meaning the
Tolkien menggambarkan
faerie sebagai “keindahan
state of being
yang merupakan sebuah
enchanted. J.R.R.
pesona”.
Tolkein defined faerie
as ‘beauty that is an
enchantment’.
kita tentang drama. Shakespeare adalah sebuah teka-teki. Seperti
Yesus Kristus, ia merevolusi kesadaran manusia, tetapi meninggalkan
jejak-jejak yang hampir tidak terlihat dalam catatan sejarah pada
zamannya.
Agar pada akhirnya bisa memahami misteri ini dan memahami
dengan lebih baik lagi Renaisans sastra yang melanda Inggris pada
masa ini, kita harus memeriksa muatan Sui yang sebagian besar
diabaikan dalam drama-drama Shakespeare. Suisme, kita ketahui,
merupakan sumber besar dari mawar sebagai simbol mistis.
Plot dasar dari he Taming of the Shrew berasal dari A housand
BOE 0OF /JHIUT Judul bahasa Arab dari A housand and One Nights,
ALF LAYLA WA LAYLA, merupakan frasa sandi yang berarti “Induk
Catatan.” Ini merupakan sebuah kiasan terhadap tradisi yang ter-
sembunyi di bawah kaki Sphinx, atau dalam suatu dimensi paralel,
sebuah perpustakaan rahasia atau “Ruang Catatan”, sebuah gudang
kebijaksanaan kuno sebelum terjadinya Banjir Besar. Oleh karena
itu, judul A housand and One Nights bermaksud memberi tahu kita
408
pustaka-indo.blogspot.com