Page 434 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 434
ERA ROSIKRUSIAN
selain Hieronymus Bosch.
Sedikit yang diketahui tentang magi asal Belanda tersebut
kecuali bahwa ia menikah, memiliki seekor kuda dan konon telah
menyumbangkan lukisan-lukisan di atas altar dan desain-desain
untuk kaca patri jendela di katedral kota asalnya di Aachen. Bosch
meninggal pada 1516, jadi ia pastilah sedang melukis selagi Christian
Rosencreutz masih hidup.
Pada 1960 Profesor William Fraenger menerbitkan sebuah pene-
litian monumental tentang Bosch dalam pengertian pemikiran
esoteris pada masa ketika sang seniman masih hidup. Fraenger
menjelaskan tentang lukisan-lukisan yang sebaliknya justru tampak
membingungkan dan aneh.
Banyak lukisan Bosch telah diberi label Surga, Neraka, atau
Kiamat, kadang-kadang mungkin dengan cara yang agak asal-
asalan, hanya karena mengandung unsur-unsur visioner aneh yang
bukan bagian dari ikonograi dan teologi konvensional Kristen.
Namun, pada kenyataannya lukisan-lukisan Bosch benar-benar
sangat esoteris—dan bertentangan dengan dogma Gereja. Misalnya,
bukanlah pandangan Bosch bahwa pelanggar hukum yang tidak
bertobat akan masuk Neraka—itu saja dan melayani mereka tepat
untuk selamanya. Ia percaya bahwa setelah kematian roh melakukan
perjalanan melalui lingkaran bulan, lalu naik melalui lingkaran-
lingkaran planet ke langit tertinggi—lalu turun lagi memasuki
inkarnasi berikutnya. Detail di seberang sebuah panel dalam he
Garden of Earthly Delights, yang secara konvensional diberi label
Neraka, menunjukkan sesosok roh yang akan turun dari satu
lingkaran ke lingkaran yang lain.
Menurut Fraenger, lukisan-lukisan Bosch, misalnya Table of
Wisdom yang terkenal itu yang juga ada di Prado Madrid, me-
nunjukkan bahwa ia mengetahui sebuah teknik untuk mencapai
kondisi-kondisi yang berubah yang dipraktikkan dalam aliran esoteris
yang berbeda di seluruh dunia. Menurut ajaran esoteris Hindia,
penguasa emas kekuatan kosmis—Purusha—bekerja baik dalam
matahari maupun dalam pupil mata. Dalam 6QBOJTIBET tertulis,
“Purusha ada dalam cermin, padanya aku bermeditasi.” Dengan
menatap pantulan seseorang yang direleksikan di mata kanan, Anda
423
pustaka-indo.blogspot.com