Page 443 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 443

JONATHAN BLACK
           hari dalam seminggu. Hal ini akan menjadi kembalinya semangat
           spiritual dari Gereja awal, Gereja era Clement dan Origen di mana
           elemen-elemen kabalistis dan hermetik tidak dikecualikan. Gereja
           dunia akan kembali menjadi sebuah Gereja keajaiban.
              Inilah visi evangelis besar dari Dr. Dee.
              Mungkin tampaknya keterlaluan bagi perasaan modern, tetapi
           penting untuk melihatnya dalam konteks praktik Gereja pada masa
           itu. Seperti yang sudah kita lihat, adalah tidak mungkin untuk
           menarik garis yang jelas antara kependetaan dan kepenyihiran.
           Namun, bagi Dr. Dee praktik-praktik magis pemanggilan roh dari
           para imam paroki tampaknya sebatas cerita takhayul, kurang dalam
           hal semangat intelektual, kemajuan, dan sebuah pendekatan yang
           sistematis.
              Dorongan Neoplatonis untuk berpikir secara sistematis tentang
           pengalaman spiritual dan alam rohani telah menyebar dari Eropa
           Selatan, memengaruhi para cendekiawan seperti Trithemius,
           Agrippa, dan Dee. Johannes Reuchlin asal Jerman merumuskan
           sebuah Kabala Kristen. Ia membuktikan ketuhanan Yesus Kristus
           menggunakan argumen kabalistis, dengan menunjukkan bahwa
           nama Yesus tersandikan dalam Tetragrammaton, atau nama suci
           Tuhan.
              Dee tidak syak lagi tertarik dengan semua teori ini, tetapi seperti
           yang sudah kita lihat, ia terutama mendambakan pengalaman.
           Pendekatannya eksperimental sekaligus sistematis. Dee sedang meng-
           ajukan penerapan teknik-teknik yang beralasan untuk menghasilkan
           fenomena spiritual di atas sebuah landasan yang terkontrol, reguler,
           dapat diprediksi. Dalam Dee, sebagaimana dalam Bacon, kita me-
           lihat gejolak awal semangat ilmiah. Perkembangan kemampuan
           mental yang akan diperlukan untuk menyusun ilmu pengetahuan
           modern berkembang sebagian dalam sebuah konteks yang gaib.
              Apa yang sedang Dee bisikkan ke telinga Kaisar Romawi Suci
           adalah bahwa jika ia berpuasa selama jangka waktu tertentu, me-
           lakukan latihan pernapasan ini-itu selama waktu yang ditentukan
           dan pada interval yang ditentukan, bahwa jika ia melakukan praktik
           seksual ini-itu dan mengucapkan formula ini-itu pada waktu yang
           sudah ditentukan secara astrologis, ia akan memasuki suatu kondisi


           432

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   438   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448