Page 446 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 446
22
Okultisme Katolik
Jacob Boehme Para Conquistador
dan Kontra-Reformasi Teresa,
Yohanes Salib, dan Ignatius Manifesto
Rosikrusian Perang Gunung Putih
PADA 1517 PAUS MEMUTUSKAN untuk menghidupkan kembali
penjualan indulgensia, atau pengurangan hukuman dosa secara
penuh atau sebagian oleh Gereja, demi membiayai sebuah basilika
baru St. Petrus di Roma. Bangunan itu akan menjadi bangunan
paling indah dan mewah di dunia. Martin Luther, seorang guru
di Wittenberg, memasang pendapat yang menentang penjualan
indulgensia ini pada pintu gereja setempat yang berguna sebagai
papan pengumuman untuk masyarakat.
Ketika hal ini mengundang sebuah maklumat kepausan yang
mengekskomunikasi Luther, ia membakar dokumen ini di depan
sekelompok pengagum. “Di sinilah aku berdiri,” ia menyatakan
demikian. Di Eropa Utara, khususnya di Jerman, gelombang ke-
gelisahan telah meningkat, kebencian terhadap permintaan ketaatan
buta, kerinduan terhadap kebebasan spiritual. Sebagai pahlawan
pada masa itu, Luther lolos dari pembakaran di tiang pancang, di-
lindungi oleh seorang pemimpin setempat, dan saat semakin banyak
pemimpin Jerman mulai bergabung dalam protesnya melawan ekses
dari Kepausan, Protestan pun lahirlah.
Beberapa memandang Luther sebagai reinkarnasi dari Elia yang
telah dinubuatkan oleh Maleakhi dan kemudian Joachim akan
datang lagi untuk mengabarkan zaman baru.
Luther mendalami pemikiran mistis, baik ajaran Eckhart maupun
Tauler. Sahabat karib dan kolaborator sastranya adalah okultis
435
pustaka-indo.blogspot.com