Page 450 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 450
OKULTISME KATOLIK
jatuh ke tangan pastor setempat di Goelitz. Barangkali karena iri
pada seseorang yang jelas tahu jauh lebih banyak daripada yang
diketahuinya tentang alam rohani, pastor tersebut mulai menganiaya
tukang sepatu tersebut. Ia menuduhnya bidah, mengancam penjara,
dan akhirnya mengusirnya ke luar kota di bawah ancaman pem-
bakaran hidup-hidup.
Tak lama setelah pengusirannya, Boehme memanggil anaknya,
Tobias, ke samping tempat tidur, bertanya apakah ia bisa mendengar
musik yang indah, dan juga bertanya apakah ia mau membuka
jendela agar mereka bisa mendengarnya lebih jelas lagi.
Beberapa saat kemudian ia berkata, “Sekarang aku pergi ke
Surga”, menghela napas dalam dan meninggal.
Dalam menanggapi pertanyaan, Ke mana roh pergi setelah ke-
matian?, Boehme pernah menjawab dengan cara yang mengandung
sesuatu dari Zen Teutonik ala Eckhart: “Tidak perlu pergi ke mana-
mana. Roh memiliki surga dan neraka di dalam dirinya sendiri. Surga
dan neraka ada di dalam satu sama lain dan bagi masing-masing
bukanlah apa-apa.”
BOEHME DAN PASTOR dari Goelitz telah melihat satu sama lain di
desa yang hijau itu dengan ketidakpahaman bersama. Ini merupakan
dua bentuk kesadaran yang sangat berbeda. Di belahan dunia lain
kejijikan dan intoleransi yang muncul ketika dua bentuk kesadaran
yang sangat berbeda bertemu satu sama lain berubah dengan
sendirinya dalam skala yang jauh lebih besar dan lebih tragis.
Laki-laki yang kurang idealis telah mengikuti jejak Christopher
Columbus. Pada 1519 Hernando Cortés telah berlayar di sepanjang
pesisir Teluk Yucatan ketika ia mendirikan sebuah markas yang
disebutnya Veracruz. Ia dan sesama rekan asal Spanyol telah men-
dengar desas-desus tentang kekayaan suku Aztec yang luar biasa,
tetapi mereka heran ketika seorang duta dari penguasa mereka,
Moctezuma, mendekati markas itu dengan membawa hadiah.
Hadiah itu termasuk sebuah gambar matahari dari emas sebesar
roda kereta dan perwujudan bulan dari perak yang lebih besar lagi.
Ada juga helm yang dipenuhi butiran emas dan hiasan kepala yang
besar terbuat dari bulu burung “quetzal”.
439
pustaka-indo.blogspot.com