Page 448 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 448
OKULTISME KATOLIK
dari Reformasi, dan cara bahwa Gereja Lutheran menyerangnya
dapat terlihat dalam kisah Jacob Boehme.
Mysterium Magnum karya Boehme, sebuah komentar terhadap
kitab Kejadian, membuka pandangan-pandangan yang besar dan
memusingkan akan makna kabalistis rahasia. Karya ini menjelaskan
imajinasi populer pada era besar Protestan, tidak sedikit karena
pengaruhnya terhadap 1BSBEJTF -PTU karya John Milton. Deskripsinya
yang mendetail tentang isiologi okultisme dari tubuh manusia
merupakan bukti paling jelas untuk sebuah tradisi Barat independen
tentang cakra sebelum masuknya ajaran-ajaran oriental pada abad
kedelapan belas. Ia juga memberikan sebuah catatan yang hampir
komprehensif tentang kesesuaian antara benda-benda langit,
mineral, dan tumbuh-tumbuhan yang telah dijelaskan sebelumnya,
tetapi dalam bentuk yang lebih samar, oleh Agrippa dan Paracelsus.
Hal ini semakin mencengangkan karena Boehme nyaris tidak
berpendidikan sama sekali. Dalam beberapa hal ia sudah diantisipasi
oleh Fludd dalam penafsirannya tentang Alkitab, yang memandang
kisah penciptaan sebagai serangkaian pemisahan alkimia, tetapi tidak
ada bukti yang menunjukkan bahwa ia pernah membaca Fludd.
Lahir pada 1575 dari orangtua yang buta aksara, Jacob Boehme
magang pada seorang tukang sepatu. Suatu hari seorang asing datang
ke toko, membeli sepasang sepatu bot, kemudian, sambil pergi,
memanggil nama Jacob, memintanya untuk mengikutinya ke jalan.
Jacob terkejut orang asing ini tahu namanya, tetapi lebih terkejut
lagi ketika ia membuatnya terpaku dengan tatapan yang menusuk
dan berkata: “Jacob, engkau masih kecil, tetapi waktunya akan
tiba ketika engkau akan besar dan dunia akan bergerak ke arahmu.
Bacalah Kitab Suci, di sana engkau akan menemukan kesenangan
dan petunjuk karena engkau harus menanggung banyak penderitaan
dan kemiskinan juga mengalami penganiayaan. Namun, berani dan
bertahanlah sebab Tuhan menyayangi engkau.” Orang asing itu
berbalik dan menghilang, dan Boehme tidak pernah melihatnya lagi.
Namun, pertemuan itu meninggakan kesan mendalam baginya.
Ia menjadi jauh lebih serius dalam suatu cara yang rasanya
membingungkan bagi beberapa orang. Ketika majikan mengusirnya,
ia menjadi pedagang keliling, bekerja keras, dan akhirnya mendirikan
437
pustaka-indo.blogspot.com