Page 449 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 449
JONATHAN BLACK
tokonya sendiri.
Suatu hari ia sedang duduk di dapurnya ketika matahari yang
menyinari sebuah piring timah menyilaukan matanya. Sesaat
semuanya meredup. Lalu, perlahan-lahan meja, tangannya, dinding,
semuanya menjadi tembus pandang. Ia menyadari bahwa, meskipun
kita biasanya berpikir udara itu tembus pandang, sebenarnya udara
itu cukup berkabut. Karena kini ia melihat udara itu menjadi benar-
benar tembus pandang, seperti awan yang membuka, dan tiba-tiba
ia melihat seluruh alam rohani yang baru tersibak di depannya di
segala penjuru. Ia melihat bahwa sekujur tubuhnya menjadi tembus
pandang dan menyadari bahwa ia sedang menunduk melihat diri-
nya sendiri, bahwa pusat kesadarannya telah melayang bebas dari
tubuhnya dan mampu bergerak bebas ke alam rohani.
Jadi, itulah perjalanan pertama Jacob Boehme menembus hierarki
alam rohani selagi masih hidup, sebagaimana yang telah dilakukan
oleh St. Paul, Muhammad, dan Dante sebelum dirinya.
Penampilan isik Boehme secara garis besar tidak mengesankan,
pendek dengan dahi rendah, tetapi mata birunya yang luar biasa kini
mulai bersinar dengan kilatan khusus. Orang-orang yang bertemu
dengannya terkesan dengan kemampuannya untuk melihat ke masa
lalu dan masa depan mereka. Ia kadang-kadang bisa berbicara bahasa
berbeda dari berbagai belahan dunia dan zaman yang berbeda.
Pencerahan keduanya terjadi saat ia sedang berjalan melalui
ladang-ladang. Tiba-tiba ia merasa bisa mengalami langsung misteri
penciptaan. Setelah itu ia menulis: “Dalam seperempat jam aku
melihat dan mengetahui lebih banyak dibandingkan jika aku berada
di universitas selama bertahun-tahun.” Apa yang telah Boehme alami
tidak bertentangan dengan keyakinan-keyakinan Lutherannya yang
berlandaskan Alkitab, tetapi menjernihkan dan menjelaskan mereka,
membuka dimensi makna baru.
Akan tetapi, apa yang membedakan tulisan-tulisan Boehme
adalah deskripsinya tentang ajaran-ajaran ini dalam pengertian
pengalaman pribadi yang mendesak. Ia mulanya menulis karya
pertamanya, Aurora, sebagai sebuah BJEF Némoire, catatan pengingat,
atas suatu pengalaman mistisnya, tetapi ketika seorang bangsawan
setempat melihatnya, ia membuat beberapa salinan. Salah satunya
438
pustaka-indo.blogspot.com