Page 533 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 533
JONATHAN BLACK
KITA TELAH MELIHAT bagaimana Yesus Kristus menanam benih
kehidupan batin, bagaimana kehidupan batin ini meluas dan di-
sebarkan oleh Shakespeare dan Cervantes. Pada abad kedelapan
belas dan, terutama, abad kesembilan belas para inisiat-novelis besar
menciptakan kesadaran yang kita semua nikmati hari ini bahwa
dunia batin ini memiliki sejarah tersendiri, sebuah narasi bermakna,
puncak-puncak dan lembah-lembahnya, pembalikan-pembalikan
keberuntungan dan dilema-dilemanya, titik-titik baliknya ketika
keputusan-keputusan yang mengubah kehidupan dapat dilakukan.
Para novelis besar pada masa itu—kita memikirkan Bronte
bersaudara, Dickens—juga penuh dengan suatu kesadaran bahwa,
sama seperti kesadaran manusia dipahami dalam pemikiran esoteris
telah berevolusi sepanjang sejarah, begitu juga kesadaran berkembang
dalam kehidupan individual manusia.
John Comenius tumbuh di Praha era Rudolf II, tempat ia meng-
hadiri penobatan sang Raja Musim Dingin. Ia kenal dengan John
Valentine Andrae di Heidelberg, dan kemudian diundang oleh
temannya, okultis Samuel Hartlib, agar bergabung dengannya di
London “untuk membantu menyelesaikan Pekerjaan”. Dengan
reformasi pendidikannya, Comenius akan memperkenalkan ke
dalam arus utama sejarah sebuah gagasan bahwa pada masa kecil
kita mengalami kondisi pikiran yang sangat berbeda dari kondisi
yang kita kembangkan pada masa dewasa.
Kita melihat pengaruh Comenius dalam, misalnya, +BOF &ZSF dan
%BWJE $PQQFSíFME—dan kita harus menyadari bahwa hal itu sangat
baru pada masa itu.
Akan tetapi, ranah pemikiran esoteris yang akan memiliki efek
terbesar terhadap novel adalah ranah hukum-hukum yang lebih
dalam. Novel memberikan wadah bagi para novelis yang mendalami
ilsafat esoteris untuk menunjukkan pengaruh dari hukum-hukum
ini dalam kehidupan individual manusia.
TIBALAH WAKTU UNTUK mulai memahami konsep yang sulit di-
pahami ini, yang terletak tepat di pusat pandangan esoteris terhadap
kosmos dan sejarahnya.
Kita telah melihat bagaimana Elia, bekerja di balik layar
522
pustaka-indo.blogspot.com