Page 4 - BPPTM2021
P. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasionalisasi
Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kasus
pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang
lalu, Indonesia kemudian dihadapkan pada masa pandemi. Hampir
seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan.
Apalagi saat itu, seluruh satuan pendidikan maupun lembaga pendidikan
tinggi memasuki akhir
semestergenapdanakanmenghadapimasapenilaianakhirtahun atau ujian
sekolah, yang kemudian diikuti dengan penerimaan peserta didik
baru(PPDB).
Hampir satu tahun sudah masa pandemic covid-19 berlangsung.
Berbagai dampak yang ditimbulkan terhadap penyelenggaraan
pendididikan di Indonesia mengharuskan seluruh penyelenggara
pendidikan mulai dari kementerian pendidikan sampai dengan kepada
orangtua peserta didik harus melakukan sejumlah penyesuaian. Selama
+10 bulan satuan pendidikan pun telah melakukan berbagai penyesuaian
proses pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran jarak
jauh (PJJ) dengan moda dalam jaringan.
Bukan tanpa kendala pelaksanaan PJJ diberlakukan. Hampir
sebagian besar kendala yang dikeluhkan adalah jaringan internet dan
ketersediaan media/ alat kounikasi berbasis android. Selain itu lemahnya
motivasi peserta didik mengikuti PJJ dan kekurangmenarikan sajian PJJ
oleh pendidik menjadi Pernik-pernik tersendiri yang harus diperhatikan.
Untuk meminimalisasi berbagai kendala yang ada, maka melalui
pedoman operasional standar penyelenggaraan pendidikan di masa
pademi dan sebagai implementasi norma kebiasan baru ini diharapkan
rencana penyelenggaraan belajar tatap muka dapat berjalan dengan rasa
aman dan nyaman, baik bagi peserta didik ataupun pendidik terlebih
orangtua.
1