Page 8 - BPPTM2021
P. 8
dikeluarkan setelah melalui verifikasi pihak Disdik Kabupaten
Bogor.
b. Jadwal pembelajaran akan diatur dengan mekanisme sebagai berikut:
1) Setiap kelas akan diisi oleh peserta didik dengan jumlah setengah dari total jumlah
peserta didik. Artinya jumlah peserta didik yang sekarang ada adalah 38 orang per
kelas. Jumlah ini akan dibagi 2 menjadi 19 orang. 19 orang (peserta didik) ini akan
dialokasikan belajarnya selama 3 jam, dimulai pukul 07.00 s.d 09.45. 19 peserta
didik berikutnya akan memulai pembelajaran dari pukul 10.00 s.d. 12.30. Dengan
begitu ada pembagian 2 shift pembelajaran yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan
keselamatan warga satuan pendidikan.
2. Masa Kebiasaan Baru
Setelah masa transisi selesai, apabila daerahnya tetap dikategorikan
sebagai daerah ZONA HIJAU maka satuan pendidikan masuk dalam
masa kebiasan baru
D. Kesepakatan Bersama
Sesuai dengan penjelasan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan bahwa penyelenggaraan pendidikan tatap muka di
semua jenjang harus melibatkan unsur pemerintahan, kepala sekolah
dan orang tua siswa. Khusus kesepakatan dengan orangtua tentu
harus tertuang secara resmi melalui musyawarah yang dilakukann
dapat secara langsung virtual ataupun melalui angket secara online.
Hal ini sudah dilakukan oleh SMPN 1 Parungpanjang beberapa bulan
yang lalu saat keluar kebijakan pemerintah daerah yang saat itu akan
memberlakukan pembelajaran tatap muka. Namun sehubungan
dengan kembali meningkatnya kasus pandemi Covid-19 ini akhirnya
ditunda kembali. Hasil angket menunjukkan bahwa lebih dari 87 %
orang tua setuju dibukanya sekolah dengan sistem pembelajaran
tatap muka. Kesimpulan angket tersebut tentu segera ditindaklanjuti
dengan mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung protocol
kesehatan, seperti penyediaan tempat cuci tangan hampir di setiap
depan kelas, deterjen cuci tangan, thermogun, symbol-simbol jaga
jarak, dan beberapa foster protocol kesehatan.
5