Page 12 - Isnairana Sausannuri-1900008032-A
P. 12

perkecambahan.  Biji  yang  telah  matang  mengandung  embrio  yang  dikelilingi
                        kotiledon,  endosperm  atau  keduanya.  Biji  dilindungi  oleh  kulit  biji.  Tumbuhan
                        dibedakan berdasarkan jumlah keping bijinya.

                        Pada perkembangan embrio tumbuhan dikotil akan terbentuk epikotil dan hipokotil.
                        Epikotil terletak diatas kotiledon. Di ujung epikotil terdapat plumula, yaitu berupa
                        ujung  batang  dan  sepasang  calon  daun.  Hipokotil  terdapat  di  bagian  bawah
                        kotiledon yang membentuk calon akar. Selain itu, pada tumbuhan monokotil hanya
                        terdapat  satu  kotiledon  dan  beberapa  tumbuhan  monokotil  disebut  skuletum.
                        Embrio pada tumbuhan monokotil dikelilingi koleoriza (melindungi calon akar) dan
                        koleoptil (melindungi calon daun).

                        Perkembangan  Bakal  Buah

                        Ketika  bakal  biji  berkembang  menjadi  biji,  bakal  buah  menjadi  buah.  Buah
                        berfungsi sebagai pelindung biji ketika biji dipencarkan oleh angin atau hewan.
                        Buah  akan  berkembang  setelah  terjadi  peristiwa  penyerbukan.  Penyerbukan
                        merangsang perubahan hormon yang menyebabkan bakal buah berkembang.

                        Dinding  bakal  buah  berkembang  menjadi  perikarp  (bagian  dinding  buah  yang
                        paling tebal). Selanjutnya buah berkembang, bagian-bagian bunga yang lain akan
                        gugur.  Apabila  suatu  bunga  tidak  terjadi  penyerbukan,  maka  buah  tidak  akan
                        berkembang dan semua bagian bunga gugur dari tangkainya.

                        2. Perkecambahan

                        Awal  perkecambahan  dimulai  dengan  berakhirnya  masa  dormansi  pada  biji.
                        Ditandai dengan masuknya air ke dalam biji, disebut dengan proses imbibisi. Proses
                        ini akan menginduksi aktivitas enzim sehingga awal perkecambahan mulai berjalan.
                        Setelah  berakhirnya  masa  dormansi,  tahap  lanjutan  tumbuhan  akan  melakukan
                        proses perbanyakan sel atau pembelahan aktif.

                        Setelah mencapai massa sel tertentu, tumbuhan akan melakukan proses deferensiasi.
                        Deferensiasi  merupakan  proses  pertambahan  jenis  dan  fungsi  sel  yang  jelas.
                        Kemudian, akan terbentuk organ melalui proses organogenesis. Dalam proses ini
                        berbagai organ yang berbeda bentuknya berguna untuk melengkapi struktur dan
                        fungsinya. Tipe perkecambahan biji tumbuhan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
                        sebagai berikut

                        Tipe hipogeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari epikotil sehingga menyebabkan
                        plumula keluar dan menembus pada kulit biji yang nantinya akan muncul diatas
                        tanah.  Sedangkan  kotiledonnya  masih  tetap  berada  di  dalam  tanah.  Contoh
                        perkecambahan pada kacang kapri.







                                                                                                     12
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17