Page 2 - P17110214116_Ahsanun Nisak R_1C
P. 2
ISSN 1978-1059
J. Gizi Pangan, Juli 2015, 10(2): 93-100
POLA KONSUMSI, STATUS KESEHATAN DAN HUBUNGANNYA
DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN BALITA
(Food consumption pattern, health status and its relationship with nutritional status
and development of under five years children)
Engkun Rohimah , Lilik Kustiyah , Neti Hernawati 2
1*
1
1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor, Bogor 16680
2 Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor,
Bogor 16680
ABSTRACT
This study was aimed to analyze relationship between patterns of consumption and health status with
nutritional status and development of children under five years. The design of this study was cross
sectional. Subject in this study were 63 children under five years. Food consumption data was collected
using Food Frequency Questionnaire (FFQ) and child development data using Bina Keluarga Balita
instruments. The results showed severe wasting and wasting existed in the under three years children but
not in preschool. Under three years children had an average growth rate greater than preschool. There is
a significant relationship between maternal employment and health caregiving pattern with nutritional
status (WHZ) (p=0.015), income with nutritional status (HAZ) (p=0.009), and disease history within a
month with nutritional status (WAZ) (p=0.022). Mothers should pay more attention to children’s health
caregiving pattern and provide sufficient time for the children.
Keywords: consumption, development, health, nutritional status
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola konsumsi dan status kesehatan dengan
status gizi dan perkembangan balita. Desain penelitian adalah cross sectional dengan subjek sebanyak
63 balita. Data pola konsumsi diambil menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan
data perkembangan balita diambil menggunakan instrumen Bina Keluarga Balita. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa status gizi sangat kurus dan kurus masih ada pada usia batita tetapi tidak ada di usia
prasekolah. Sebagian besar subjek yang berusia batita memiliki rata-rata nilai perkembangan lebih besar
dibandingkan subjek yang berusia prasekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu
dan pola asuh kesehatan dengan status gizi (BB/TB) (p=0,015), pendapatan per kapita dengan status gizi
(TB/U) (p=0,009), dan riwayat penyakit sebulan dengan status gizi (BB/U) (p=0,022). Ibu sebaiknya
lebih memperhatikan pola asuh kesehatan anak dan menyediakan waktu yang cukup untuk anak.
Kata kunci: kesehatan, konsumsi, perkembangan, status gizi
PENDAHULUAN kebiasaan makan. Kebiasaan makan yang sehat
pada anak penting dalam mencegah keterlam-
Anak balita merupakan anak yang sedang batan pertumbuhan dan masalah gizi akut pada
dalam masa tumbuh kembang. Proses perkem- anak (Al-Shookri et al. 2011).
bangan terjadi sesuai dengan pola yang telah Dinas Kesehatan Provinsi Banten Tahun
ditetapkan oleh potensi genetik dan pengaruh 2012 mencatat bahwa ada sekitar 7.213 bali-
lingkungan (Venetsanou & Kambas 2010). Kega- ta di Banten yang mengalami gizi buruk dan
galan pertumbuhan dan perkembangan di masa 53.680 balita lainnya mengalami kekurangan
balita dapat berpengaruh pada kehidupannya gizi (Dinkes Banten 2013). Balita yang meng-
di masa dewasa. Perkembangan seorang anak alami kekurangan gizi di Banten menyebar di
dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya empat kabupaten dan empat kota. Salah satunya
adalah status gizi. Status gizi dipengaruhi oleh Kota Tangerang Selatan dengan jumlah balita
* Korespondensi: Telp: +6285693423502, Surel: engkunrohimah@gmail.com
J. Gizi Pangan, Volume 10, Nomor 2, Juli 2015 93