Page 8 - P17110214116_Ahsanun Nisak R_1C
P. 8
Pola konsumsi, status kesehatan, dan perkembangan balita
bangan sebesar 68,08±15,54. Kondisi ini terjadi nutritional knowledge and attitudes on
diduga karena sub skala kemandirian untuk sub- Omani children’s dietary intake. Oman
jek usia 2-3 tahun, sebagian besar sudah bernilai Med J 26(4).
sedang dan baik. Akan tetapi untuk sub skala ke- [Dinkes] Dinas Kesehatan Banten. 2013. 60 Ribu
mandirian subjek usia 4-5 tahun seluruhnya ter- Balita di Banten Kurang Gizi.http://ban-
golong kurang. Hal ini terjadi karena sub skala tentoday.com [diakses 2 Mar 2013].
kemandirian subjek usia 4-5 tahun terdiri atas Husaini YK. 2006. Perilaku memberi makan un-
dua pertanyaan mengenai kemampuan subjek un- tuk meningkatkan tumbuh kembang anak.
tuk dapat memotong makanan dengan pisau dan Jurnal Ilmiah Persagi 1(29). http://www.
dapat mengikat tali sepatu. Sebagian besar subjek persagi.org [diunduh 20 Apr 2014].
belum dapat melakukan kedua hal itu atau hanya Kudlova E, Schneidrova D. 2012. Dietary pat-
mampu melakukan salah satunya saja sehingga terns and their changes in early childhood.
nilai yang diperoleh untuk sub skala ini sebagian Cent Eur J Public Health, 20 (2): 126-134
besar adalah kurang (<60). Lakshmi AJ, Khyrunnisa Begum, Saraswathi G,
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan Jamuna Prakash. 2005. Dietary adequacy
antara perkembangan anak usia batita dengan of Indian Rural Preschool Children Influ-
anak usia prasekolah (p>0,05). Selain melakukan encing Factors. J Trop Pediatr 51(1).
uji beda berdasarkan usia anak, dilakukan juga uji Masih SJ, Karobi D, Kaur B. 2006. Development
beda berdasarkan jenis kelamin pada setiap ke- milestones and the health of toodlers. Nurs
lompok usia anak. Tidak terdapat perbedaan yang Midwifery Res J 22(1).
signifikan antara perkembangan anak perem- McGregor SG, Cheung YB, Cueto S, Glewwe
puan usia batita dengan anak laki-laki usia batita P, Richter L, Strupp B. 2007. Develop-
(p>0,05). Perkembangan anak perempuan usia ment potential in the first 5 years for
prasekolah dengan anak laki-laki usia prasekolah children in developing countries. Lancet
tidak berbeda secara signifikan (p>0,05). 369(9555):60-70.
Kategori status gizi dengan kategori Muljati S, Hapsari D, Budiman B. 2005. Gang-
perkembangan anak menunjukkan hasil yang guan pertumbuhan dan defisit berat badan
tidak signifikan (p=0,053). Namun jika dilihat pada balita di perkotaan dan pedesaan.
sebarannya, status gizi BB/TB dan perkembang- http://www.persagi.org [Internet]. Jurnal
an anak menunjukkan adanya hubungan meski Ilmiah Persagi, 2005(97).
hubungan ini tidak signifikan. Anak dengan sta- Okoroigwe F, Okeke E. 2009. Nutritional status
tus gizi normal cenderung memiliki perkembang- of preschool children aged 2-5 years in
an yang sedang dan baik sedangkan anak yang Aguata L. G. A of Anambra State, Nigeria.
kurus dan gemuk cenderung memiliki perkem- Int J Nutr Metabol 1(1).
bangan yang kurang dan sedang. Demikian juga Olack B, Burke H, Cosmasl L, Bamrah S, Dool-
pada anak yang sangat kurus cenderung memi- ing K, Feikin DR, Talley LE, Breiman RF.
liki perkembangan yang kurang. Hasil ini sesuai 2011. Nutritional status of under-five chil-
dengan pernyataan Muljati et al. (2005) bahwa dren living in an informal urban settlement
salah satu dampak gangguan gizi pada usia balita in Nairobi, Kenya. J Health Popul Nutr
adalah gangguan pertumbuhan dan perkembang- 29(4).
an. Santrock JW. 2007. Perkembangan Anak Jilid 1.
KESIMPULAN Jakarta: Erlangga.
Sari N. 2010. Hubungan Kegiatan Bina Kelu-
Variabel yang berhubungan dengan sta- arga Balita (BKB) dan Tumbuh Kembang
tus gizi adalah pekerjaan ibu dan pola asuh ke- Balita di Kelurahan Simpang Tetap Da-
sehatan dengan status gizi (BB/TB), pendapatan rul Ichsan Kecamatan Dumai Barat Kota
per kapita dengan status gizi (TB/U), dan riwayat Dumai. Tahun 2009. http://repository.usu.
penyakit sebulan dengan status gizi (BB/U). Ti- ac.id/bitstream/123456789/19274/4/Chap-
dak ditemukan hubungan yang signifikan antara ter%20II.pdf [diakses 13 Nov 2014]
semua variabel risiko dengan perkembangan. Venetsanou F, Kambas Antonis. 2010. Environ-
mental factors affecting preschoolers’ mo-
DAFTAR PUSTAKA tor development. Early Childhood Educ J
37(10).
Al-Shookri A, Al-Shukaily L, Hassan F, Al-She- Vereecken C, Covents M, Maes L. 2010. Com-
raji S, Al-Tobi S. 2011. Effect of mothers parison of a food frequency questionnaire
J. Gizi Pangan, Volume 10, Nomor 2, Juli 2015 99