Page 19 - MODUL SUKMA FIX
P. 19

    Perkembangan Taksonomi

                             Beberapa ahli Yunani yang tersohor namanya,  seperti Hippocrates (460-  377

                        SM) mengenumerasi tipe-tipe hewan tetapi belum menunjukkan indikasi klasifikasi


                        yang bermanfaat. Pembahasan soal taksonomi pertama kali dicetuskan oleh filosuf


                        Yunani,  yaitu:  Aristoteles  (384-322  SM)  yang  dianggap  sebagai  bapak  klasifikasi

                        biologi.  Aristoteles  banyak  menghabiskan  waktu  mempelajari  zoologi,  khususnya

                        organisme-organisme laut. Studi yang dilakukannya tidak hanya pada aspek morfologi


                        tetapi menyangkut embriologi, kebiasaan perilaku, dan ekologi. Menurut Aristoteles,

                        hewan dapat dikarakterisasi menurut cara hidup, aksi-aksi, kebiasaan perilaku, dan


                        bagianbagian tubuh. Arsitoteles merujuk pada beberapa kelompok hewan utama seperti

                        burung, ikan, paus, dan serangga. Dia mengembangkan beberapa kategori kolektif atau


                        genera dengan membedakan ciri-ciri seperti memiliki darah versus tak memiliki darah,

                        dua kaki versus empat kaki, berambut versus berbulu, dengan atau tanpa cangkang luar,

                        dan lain-lain. Kesemuanya adalah kemajuan yang sangat berarti melebihi yang pernah


                        ada sebelumnya. Pemikiran Aristoteles ini mendominasi klasifikasi hewan hingga 2000

                        tahun sesudahnya. Walaupun, Aristoteles tidak memberikan klasifikasi hewan yang


                        teratur dan konsisten. Klasifikasi tumbuhan sangat berkembang pada masa Cesalpino

                        (1519- 1603) sampai Carolus Linnaeus(1707-1778), bukan hanya buah fikiran kedua
















                                                       12
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24