Page 22 - MODUL SUKMA FIX
P. 22
Linnaeus hanya dikenal genus, ordo, kelas, dan kingdom, tetapi kemudian segera
muncul kategori famili dan filum, sejumlah tambahan menyusul. Ketiga, pedoman
filosofis diabaikan, dan klasifikasi menjadi pekerjaan yang seutuhnya bersifat empirik.
Keempat, pencarian sistem alami lebih intensif.
Teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin (1859) menyatakan bahwa
semua makhluk hidup memiliki nenek moyang yang sama dan berevolusi satu sama
lain melalui seleksi alam. Sebelum teori tersebut muncul para ahli taksonomis tidak
memiliki alternatif jawaban mengenai sebab anggota-anggota satu takson lebih mirip
satu sama lain, daripada anggota taksa yang lain. Menurut Darwin, kelompok-
kelompok natural eksis karena anggota-anggota takson natural adalah keturunan dari
nenek moyang bersama dan karenanya mempunyai peluang lebih besar untuk mirip
satu sama lain daripada spesies yang tidak berkaitan. Selama 50 tahun pertama setelah
munculnya teori evolusi Darwin, para taksonomis bekerja secara substansial
berdasarkan teori nenek moyang bersama. Hal ini diekspresikan melalui upaya
pencarian rantai yang hilang antara taksa yang tampaknya tidak berkaitan, dengan
tujuan untuk merekonstruksi “nenek moyang primitif” dan membangun pohon
filogenetik. Upaya tersebut mendorong bidang-bidang sistematika komparatif,
morfologi komparatif, dan embriologi komparatif turut berkembang. Setelah periode
15