Page 44 - FLIPBOOK INTERAKTIF MATERI SISTEM SARAF MANUSIA KELAS XI SMA
P. 44
H.
Penyakit atau gangguan pada sistem saraf dapat diderita oleh semua kalangan usia, baik tua
maupun muda. Penyakit atau gangguan tersebut terjadi secara perlahan dan dapat menyebabkan
hilangnya fungsi organ secara degeneratif. Beberapa penyakit juga dapat terjadi secara tiba-tiba dan
dapat berakibat buruk pada penderitanya. Anda tentu tidak ingin terkena gangguan pada sistem saraf
bukan? Nah, untuk mengurangi faktor risiko yang mungkin menyebabkan gangguan pada sistem saraf,
beberapa hal dapat dilakukan seperti berolahraga, mengkonsumsi makanan bergizi, dan istirahat yang
cukup. Kemudian, beberapa pengobatan juga dapat dilakukan untuk menangani gangguan pada sistem
saraf.
Pengobatan untuk gangguan sistem saraf disesuaikan dengan jenis penyakit dan faktor
penyebabnya. Pilihan pengobatan yang biasa dilakukan adalah pengobatan farmakologi (dengan produk
obat) dan pengobatan non-farmakologi (selain produk obat). Perbedaan pilihan pengobatan dapat dilihat
pada gambar 23. berikut.
Pengobatan Pengobatan non-
farmakologi farmakologi
Antikonvulsan dan antidepresan Terapi fisik
Vitamin B neurotropik Akupuntur
Topical capsaicin patch Elegtromagnetic fields
Alpha-lipoic acid Yoga
Acetyl-L-carnitine Psychoterapy (terapi perilaku-kognitif, hipnosis, dan
terapi perilaku operan)
Gambar 23. Pengobatan Farmakologi dan Non-farmakologi pada Gangguan Sistem Saraf
(Sumber: neurobion.com)