Page 25 - E-Modul Fluida Statis
P. 25
D. Hukum Archimedes
Saat benda dicelupkan ke dalam zat cair, sesungguhnya berat benda tersebut tidak
berkurang. Gaya tarik bumi yang bekerja pada benda tetap sama. Namun, zat cair
mengerjakan gaya yang arahnya berlawanan dengan gaya gravitasi sehingga berat benda
seakan-akan berkurang. Besarnya gaya ke atas yang dikerjakan air pada benda sebanding
dengan berat air yang ditumpahkan oleh balok. Artinya, suatu benda yang dicelupkan
sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair mengalami gaya ke atas yang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Peryataan ini dikenal sebagai
hukum Archimedes. Secara matematis hukum Archimedes dapat dinyatakan sebagai
berikut :
=
(2.1)
Keterangan:
= gaya Archimedes
= Massa jenis fluida ( )
⁄
= Gravitasi ( )
⁄
= Volume ( )
a. Gaya Apung
Jika kita mengangkat batu dari atas kolam, ternyata lebih ringan
dibandingkan dengan apabila kita mengangktnya di udara bebas. Di dalam air
sesungguhnya batu ini tidak berkurang. Gaya gravitasi batu yang kita angkat
besarnya tetap, akan tetapi air melakukan gaya yang arahnya ke atas. Hal ini
menyebabkan berat batu seakan-akan berkurang, sehingga di dalam air batu
terasa lebih ringan. Berdasarkan peristiwa tersebut dapat disimpulkan:
17