Page 26 - E-Modul Fluida Statis
P. 26

                                    ∶                =       


                                                                                  ∶            =                        (2.2)
                                                                                         
                                                                                                    =            
                                                                                     



                              Berdasarkan  persamaan  tersebut  jelas  bahwa                      .  jadi  berat


                     benda di dalam air lebih kecil darippada di udara. Besarnya gaya ke atas dapat di cari

                     dengan konsep hidrostatik. Gaya apung atau gaya ke atas terjadi karena tekanan pada


                     fluida  bertambah  terhadap  kedalaman.  Dengan  demikian  tekanan  ke  atas  pada

                     permukaan bawah benda  yang dibenamkan lebih besar dari tekanan ke bawah pada


                     permukaan atasnya. Dengan F 1 sebagai gaya yang disebabkan oleh tekanan dari bagian

                     atas dan F 2  sebagai gaya ke atas yang diberikan oleh fluida pada bagian bawah. Maka

                     gaya total  yang disebabkan fluida,  yang merupakan  gaya apung,  F B  bekerja ke atas


                     dengan besar:



                                                          =        
                                                           
                                                                  =         (ℎ   ℎ )                (2.3)
                                                                 


                                                           =        ℎ
                                                                 
                                                           =        
                                                                 




                     Karena    dalah massa jenis fluida, maka hasil kali       =     merupakan berat
                                                                             
                                                                                       
                                
                     fluida  yang  mempunyai  volume  yang  sama  dengan  wadah  fluida.  Dengan  demikian

                     gaya apung pada silinder sama dengan berat fluida yang dipindahkan. Hasil ini valid

                     tidak peduli bagaimanapun bentuk benda. Hal ini merupakan penemuan Archimedes


                     dan disebut  sebagai  prinsip Archimedes.  Prinsip Archimedes  yaitu  gaya  apung  yang




                                                           18
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31