Page 29 - Si Saloi yang Cerdik
P. 29

Setelah ini, Saloi dan temannya berencana berenang

                 di  sungai  untuk  mendinginkan  tubuh  mereka  setelah

                 terpapar  sinar  matahari.  Saloi  tidak  ingin  ibunya
                 marah mencium bau keringat tubuhnya setelah banyak

                 terpapar sinar matahari tadi.

                     “Ayo  kita  berangkat,” kata  Saloi  pada  teman-

                 temannya yang setia menunggunya di luar.

                     Tiap  sore,  Saloi  memang belajar  mengaji  dengan
                 ibunya. Itu akan membuatnya duduk dekat berhadapan

                 dengan  ibunya  hanya  dipisahkan  oleh  sebuah  bantal

                 yang menjadi alas Quran Saloi. Itu sebabnya ia setuju
                 untuk ikut mandi di sungai. Selain ingin wangi di hadapan

                 ibunya, ia juga ingin bersih saat menimba ilmu mengaji.

                 Saloi ingat kebersihan adalah pangkal kesehatan. selain

                 itu, bersih juga sebagian daripada iman.

                     Saloi  dan  teman-temannya  lalu  bersama-sama
                 menuju  Sungai  Kapuas  untuk  melaksanakan  niatnya.

                 Mereka  saling  bercerita  dan  bercanda  di  sepanjang

                 perjalanan.








                                                                           17
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34