Page 27 - Si Saloi yang Cerdik
P. 27

panas  biasanya  mereka  memetik  sehelai  rumput  dan

                 menyelipkannya di balik telinga sebelum ke luar rumah

                 atau bepergian saat hujan panas.
                     Sekarang  setelah  berteman  dengan  Saloi  dan

                 mendengar penjelasan Saloi, ia tahu bahwa hujan panas
                 bukan  karena  ada  hantu  yang  ingin  mencari  mangsa,

                 melainkan  salah  satu  bukti  kekuasaan  Tuhan  yang

                 tampak pada ciptaannya.
                     “Sudah-sudah,  Boi, nanti  malah  jadi  berkelahi,”

                 Saloi  akhirnya  menengahi  dua  temannya  yang  terus
                 saling goda.

                     Dua  orang  dewasa  yang  kebetulan  hanya  lewat

                 tadi  telah  melanjutkan  perjalanan  mereka  sejak  tadi.
                 Setelah  mendengar  penjelasan  Saloi  mengenai  sebab

                 telur  berdiri, mereka  telah  berlalu,  tidak  mau  ikut

                 campur dalam adegan goda-menggoda para anak kecil
                 di hadapan mereka. Dua orang dewasa itu diam-diam

                 memuji Saloi dalam hati. Mereka salut akan kecerdikan

                 Saloi.
                     Saloi  lalu  kembali  masuk  ke dalam  rumah  untuk

                 menyimpan  telur  ayam.  Ia  mengumpulkan  telur-telur
                 itu ke dalam baskom di atas meja.




                                                                           15
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32