Page 8 - bahan r1
P. 8

3     Jangan mengabaikan kepercayaan orangtua

                      4     Jangan berbohong pada orang tua


                      Makna atau pesan yang telah ditemukan dapat dimanfaatkan sebagai ide untuk
                      menciptakan kembali teks anekdot, loh! Berikut ini contohnya.

                      Wawan  : Ibu tau gak apa persamaan ibu sama macan?
                      Ibu       : Masa ibu disamain dengan macan
                      Wawan  :  lha iya la bu, Ibu itu galak terus judes persis kayak macan, tapi

                      walau gitu macan tetap akan lindungi anaknya, sama kayak ibu. Jadinya aku
                      saayyaaang baanget sama ibu
                      Ibu       : Aduh rayuanmu maut. Tapi kamu juga kayak topeng monyet lho

                      Wawa      : Masa aku kayak topeng monyet sih, Bu
                      Ibu       : Ia sayang kalo ada maunya baru muji-muji dan baru mau ibu suruh
                      Wawa      : Ya ibu, gitu deh…


                      Kamu  bisa  membaca  dua  teks  anekdot  berikut  ini  untuk  menambah
                      pengalaman belajarmu pada materi teks anekdot ini, ya.
                      Teks 1

                             OBROLAN PARA PRESIDEN DI DALAM PESAWAT

                      Karena  begitu  bosannya  keliling  dunia,  Gus  Dur  coba  cari  suasana  di
                  pesawat RI-01. Kali ini dia mengundang Presiden AS dan  Perancis terbang
                  bersama Gus Dur untuk berkeliling dunia.
                      Seperti biasa, setiap presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi
                  kebanggaan  negerinya.  Tidak  lama  Presiden  Amerika,  Bill  Clinton
                  mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata,"Wah kita sedang
                  berada di atas New York!”
                      Presiden lndonesia (Gus Dur), "Lho kok bisa tahu sih?"
                      "Ini patung Liberty kepegang!" jawab Bill Clinton dengan bangganya.
                      Tidak  mau  kalah,  Presiden  Perancis,  Jacques  Chirac,  ikut  menjulurkan
                  tangannya keluar pesawat.
                      “Tahu  tidak,  kita  sedang  berada  di  atas  Kota  Paris!"  katanya  dengan
                  sombongnya.
                      Gus Dur "Wah... kok bisa tahu juga?" "lni menara Eiffel kepegang!" sahut
                  presiden Perancis tersebut.
                      Karena  disombongi  oleh  Clinton  dan  Chirac,  giliran  Gus  Dur  yang
                  menjulurkan tangannya keluar pesawat.
                      "Wah... kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!” teriak Gus Dur.

                      “Lho kok bisa tahu sih?" tanya Clinton dan Chirac heran karena tahu Gus
                  Dur itu kan nggak bisa melihat.
                      “ini jam tangan saya hilang...,” jawab Gus Dur kalem.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13