Page 27 - E-MODUL IKATAN KIMIA ASRI 1
P. 27
PEMBENTUKAN IKATAN ION
Ikatan ion terbentuk melalui perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya.
Proses ini terjadi ketika sebuah atom melepaskan satu atau lebih elektron di lapisan terluarnya
dan menyerahkannya kepada atom lain. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion
positif atau kation, sedangkan atom yang menerima elektron akan menjadi ion negatif atau
anion. Unsur dengan energi ionisasi rendah cenderung membentuk kation, sementara unsur
dengan afinitas elektron tinggi cenderung membentuk anion. Sebagai aturan umum, logam
alkali dan alkali tanah cenderung membentuk kation, sedangkan halogen dan oksigen
cenderung membentuk anion.
Dalam ikatan ionik, atom logam kehilangan satu atau
lebih elektron valensi, sedangkan atom nonlogam menerima
elektron tersebut, seperti pada Gambar 2.1. Proses ini melibatkan
transfer elektron dari atom logam ke atom nonlogam, sehingga
setiap atom mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia.
Ikatan ini terbentuk karena adanya gaya tarik elektrostatik antara
ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Unsur logam
memiliki energi ionisasi yang relatif rendah dibandingkan
Gambar 2.1 Model ikatan ion dengan nonlogam, sementara energi ionisasi metaloid umumnya
(Sumber: Silberberg, 2010) terletak di antara energi ionisasi logam dan nonlogam. Perbedaan
energi ionisasi ini menjelaskan mengapa logam cenderung membentuk kation, sedangkan
nonlogam lebih sering membentuk anion dalam senyawa ionik.
MENGINGAT KEMBALI MENGINGAT KEMBALI
• Unsur-unsur dalam Golongan VI A dan
Golongan VII A (Halogen) memiliki energi
ionisasi yang tinggi dan afinitas elektron yang
sangat negatif. Unsur-unsur ini sulit kehilangan
elektron dan sangat kuat dalam menarik
elektron dari atom lain. Oleh karena itu, dalam Gambar 2.2 Peningkatan Gambar 2.3 Peningkatan
energi ionisasi
senyawa ioniknya, unsur-unsur tersebut (Sumber: Silberberg, 2010) afinitas elektron
cenderung membentuk ion negatif atau anion. (Sumber: Silberberg, 2010)
• Golongan I A dan II A memiliki energi ionisasi Tren periodik digambarkan sebagai gradasi bayangan pada tabel
yang rendah dan afinitas elektron yang sedikit periodik ini, dengan anak panah yang menunjukkan arah
negatif. Kedua golongan tersebut mudah peningkatan umum dalam setiap golongan atau periode. Untuk
melepaskan elektron dan memiliki afinitas elektron, Golongan 8A tidak ditampilkan, dan anak
kemampuan yang lemah untuk menarik panah putus-putus menggambarkan adanya pengecualian
elektron dari atom lain. Oleh karena itu, dalam terhadap tren yang diharapkan.
senyawa ioniknya, unsur-unsur tersebut
cenderung membentuk ion positif atau kation.
Ikatan Kimia | 25