Page 30 - E-MODUL IKATAN KIMIA ASRI 1
P. 30
SIFAT-SIFAT SENYAWA ION
1. Kristalnya keras tetapi rapuh
Garam (NaCl) memiliki sifat keras (tidak mudah penyok), kaku
(tidak dapat dibengkokkan), dan getas (retak tanpa berubah bentuk).
Sifat-sifat ini disebabkan karena adanya gaya tarik-menarik yang
kuat antara ion-ion positif dan negatif, yang menjaga ion-ion tetap
berada pada posisinya dalam struktur kristal. Untuk memindahkan
ion-ion dari posisinya, diperlukan upaya untuk melawan gaya tarik
tersebut. Namun, jika tekanan yang diberikan cukup besar, ion-ion
Gambar 2.5 Kristal keras
NaCl tetapi rapuh dengan muatan yang sama akan saling mendekat, menghasilkan
(Sumber: Silberberg, 2010) gaya tolak yang kuat, menyebabkan kristal pecah secara tiba-tiba.
Senyawa ion bersifat keras dan akan pecah atau retak, bukan bengkok, jika dikenai pukulan
dengan gaya yang cukup besar.
Kristal dipukul Ion-ion bergeser Ion pecah akibat
tolak-menolak
Gambar 2.6 Struktur kristal senyawa ionik
(Sumber: Silberberg, 2010)
Ion positif dan negatif dalam senyawa ion akan retak, bukan bengkok. Kristal-kristal
tersebut disusun sedemikian rupa sehingga gaya tarik antar ion dapat dimaksimalkan. Ketika
gaya eksternal diberikan, muatan-muatan yang sama akan bergerak saling mendekat, dan gaya
tolak-menolak yang timbul akan menyebabkan kristal pecah.
2. Mempunyai titik didih dan titik leleh yang tinggi
Ikatan yang mengikat kation dan anion sangat kuat. Hal ini menyebabkan zat-zat tersebut
memiliki titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.
3. Banyak yang larut dalam pelarut polar, seperti air.
Senyawa ionik terdiri dari ion positif dan ion negatif yang biasanya tersusun dalam pola
berulang dan teratur, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5.
Ikatan Kimia | 28