Page 12 - E-BOOK KELOMPOK 5
P. 12
Kasus 2 :
PT YYY mengestimasi dari pengalamannya sebesar 2% dari total
penjualan kredit bersih tidak dapat ditagih lagi. Jika penjualan kredit
bersih pada tahun 2019 sebesar Rp 200.000.000, maka ayat jurnal yang
perlu dibuat oleh perusahaan untuk mencatat besarnya estimasi beban
kerugian piutang pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut:
2019
Des 31 Beban Kerugian Piutang Rp 4.000.000 –
~ Cadangan Kerugian Piutang – Rp 4.000.000
(200.000.000 X 2%)
Nantinya jika perusahaan mendapati bahwa ada pelanggan tertentu yang
tidak dapat membayar piutangnya, misalnya pada tanggal 25 Maret 2020 piutang
atas nama pelanggan Pak Somad sebesar Rp 1.000.000 dihapuskan karena
pelanggan tidak dapat dihubungi lagi, maka ayat jurnal yang diperlukan oleh
perusahaan untuk mencatat penghapusan piutang atas pelanggan tersebut adalah
sebagai berikut:
2020
Maret 25 Cadangan Kerugian Piutang Rp 1.000.000 –
~ Piutang Usaha – Rp 1.000.000
Kadang kala setelah perusahaan menghapus piutang usahanya atas
pelanggan tertentu, kemudian ternyata pelanggan tersebut beritikad baik dengan
membayar sebagian dari piutangnya. Dalam hal ini, untuk mencatat perolehan
kembali dari piutang yang telah dihapus tersebut.
Misalnya pada tanggal 1 April 2020 Pak Somad membayar kepada perusahaan
sebagian dari piutangnya yang telah dihapus yaitu sebesar Rp 500.000, maka
perusahaan harus membalik jurnal penghapusan piutang yang telah dibuat di atas
P.AKT B 18_K5 Page 12