Page 95 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 52_Neat
P. 95

EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN                                     06/24/2022





                        basah memiliki kapasitas yang tinggi untuk menyaring nutrisi terlarut

                        dan polutan kimia (Urry et al., 2021).

                             Lahan  basah  cekungan berkembang dari cekungan  dangkal,  mulai

                        dari cekungan dataran tinggi hingga danau dan kolam yang terisi. Lahan

                        basah sungai berkembang di sepanjang tepian sungai dan aliran sungai

                        yang  dangkal  dan  tergenang  secara  berkala.  Lahan  basah  pinggiran


                        terjadi di sepanjang pantai danau besar dan laut, di mana air mengalir

                        secara bolak-balik karena naiknya permukaan danau atau pasang surut.

                        Dengan demikian, lahan basah pinggiran mencakup bioma air tawar dan

                        laut (Urry et al., 2021).

                             Lahan basah adalah salah satu bioma paling produktif di Bumi. Lahan

                        basah memiliki tanah yang jenuh  air              serta  dapat mendukung

                        pertumbuhan tanaman seperti lili kolam, cattails (lidi air atau lilin air),

                        banyak  sedges (gulma  teki-tekian),  cemara gundul,  dan  cemara  hitam

                        yang memiliki adaptasi sehingga memungkinkan tanaman tersebut dapat


                        tumbuh di air atau di tanah secara anaerobik karena adanya air yang

                        tidak diaerasi (Urry et al., 2021).

                             Lahan basah adalah rumah bagi beragam komunitas invertebrata,

                        burung, dan banyak organisme lainnya. Herbivora seperti krustasea dan

                        larva  serangga  air  hingga  muskrat,  mengkonsumsi  ganggang,  detritus,

                        dan  tanaman. Selain  itu  juga  terdapat  hewan karnivora yang juga

                        bervariasi termasuk seperti capung, berang-berang, katak, buaya, dan


                        bangau (Urry et al., 2021).
















                                                                          AHMAD SUBARI            85
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100