Page 28 - E-Modul Pengoahan Data Ukur Profil Memanjang dengan Spreadsheet dan CAD Terintegrasi
P. 28
a. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa dapat memahami konsep dasar dari pengukuran profil
memanjang.
b. Materi Pembelajaran
Sebagai pengantar awal proses
pembelajaran sebelum memasuki
materi yang akan dipelajari, disajikan
sebuah video mengenai visualisasi
Gunung Everest dalam bentuk 3D.
Mahasiswa dapat terlebih dahulu
melihat cuplikan video tersebut yang Video 1. Mount Everest
ditunjukkan pada Video 1. (Sumber: 3D RealityMaps, 2021)
Usai menyaksikan video tersebut, mahasiswa diharapkan telah
memperoleh gambaran mengenai muka bumi yang memiliki ketinggian atau
elevasi berbeda-beda. Hal tersebut diharapkan dapat memudahkan
mahasiswa untuk memahami konsep beda tinggi, yaitu selisih ketinggian
antara dua titik atau objek lain di permukaan bumi.
Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk mengukur
beda tinggi, seperti barometric, trigonometric, tachymetric, dan spirit
levelling. Adapun pemilihan cara mengukur beda tinggi dapat disesuaikan
dengan kondisi, kesiapan alat, dan kebutuhan tingkat akurasi data.
1) Sipat Datar (Spirit Levelling)
Sipat datar merupakan cara pengukuran perbedaan ketinggian dengan
menggunakan garis bidik horizontal yang ditujukan pada sebuah rambu ukur
dalam posisi vertikal. Apabila dibandingkan dengan cara lain, sipat datar
memiliki tingkat ketelitian yang paling tinggi untuk menentukan beda tinggi.
13 | K E G I A T A N B E L A J A R 1