Page 108 - BUKU PANCASILA FIX
P. 108

78

                  Dalam  pengertiannya  sebagai  pengetahuan  yang
            menembus dasar-dasar terakhir dari segala sesuatu, filsafat
            memiliki empat cabang keilmuan yang utama, yaitu:
            1) Metafisika;  cabang  filsafat  yang  mempelajari  asal  mula
               segala  sesuatu  yang-ada  dan  yang  mungkin-ada.
               Metafisika    terdiri    atas    metafisika    umum    yang
               selanjutnya  disebut  sebagai  ontologi,  yaitu  ilmu  yang
               membahas  segala  sesuatu  yang-ada,  dan  metafisika
               khusus  yang  terbagi  dalam  teodesi  yang  membahas
               adanya Tuhan,  kosmologi  yang  membahas adanya alam
               semesta,  dan  antropologi  metafisik  yang  membahas
               adanya manusia.
            2) Epistemologi;  cabang  filsafat  mempelajari  seluk  beluk
               pengetahuan.      Dalam      epistemologi,     terkandung
               pertanyaan-pertanyaan  mendasar  tentang  pengetahuan,
               seperti  kriteria  apa  yang  dapat  memuaskan  kita  untuk
               mengungkapkan  kebenaran,  apakah  sesuatu  yang  kita
               percaya  dapat  diketahui,  dan  apa  yang  dimaksudkan
               oleh suatu pernyataan yang dianggap benar.
            3) Aksiologi; cabang filsafat yang menelusuri hakikat nilai.
               Dalam  aksiologi  terdapat  etika  yang  membahas hakikat
               nilai baik-buruk, dan estetika yang membahas nilai-nilai
               keindahan.  Dalam  etika,  dipelajari  dasar-dasar  benar-
               salah    dan     baik-buruk     dengan      pertimbangan-
               pertimbangan  moral  secara  fundamental  dan  praktis.
               Sedangkan dalam estetika, dipelajari kriteria-kriteria yang
               mengantarkan sesuatu dapat disebut indah.
            4) Logika;   cabang   filsafat   yang   memuat   aturan-aturan
               berpikir  rasional.  Logika  mengajarkan  manusia  untuk
               menelusuri    struktur-struktur    argumen    yang
               mengandung  kebenaran  atau  menggali  secara  optimal
               pengetahuan  manusia  berdasarkan  bukti-buktinya. Bagi
               para filsuf, logika merupakan alat utama yang digunakan
               dalam meluruskan pertimbangan-pertimbangan rasional
   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113