Page 34 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Kedua_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 34

TAFSIR FIRMAN ALLAH TA'ALA

                                            ِ
                                          ﴾  للا هجو مث   ف  ﴿
                                                   َّ
                                               ُ

                         Allah ta'ala berfirman :
                                     ِ

                   )    115  :  ةرقبلا ةريس     (  ﴾  للا هجو مث   ف  ايلي ت امن ُ  أ  ف بِ رغم لاو ُ قِ رشم لا    هّ   ِ ِ    ﴿   للو
                                                    ُ


                                             َّ
                                        ُ
                                                          ُ


                  Makna     ayat   ini   adalah   bahwa     kemanapun     kalian
                  menghadapkan muka kalian pada shalat sunnah di perjalanan
                  maka  di  sanalah  kiblat  Allah.  Yakni  Arah  yang  kalian
                  menghadapkan muka kepadanya adalah kiblat kalian. Maksud
                  wajh di sini bukanlah anggota badan muka.
                         Orang  yang  meyakini  bahwa  Allah  memiliki  anggota
                  badan  jelas  dikafirkan.  Karena  seandainya  Allah  mempunyai
                  anggota  badan  berarti  dia  serupa  dengan  kita,  bisa  berlaku
                  bagi-Nya  hal  yang  berlaku  bagi  kita  seperti  fana'  (kepunahan
                  dan kebinasaan).
                         Terkadang  maksud  dari  wajh  adalah  melaksanakan
                  sesuatu untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai contoh
                  ketika  orang  mengatakan  :  saya  melakukan  perbuatan  ini
                  karena  wajh    Allah,  maka  maksudnya  adalah  bahwa  aku
                  melakukannya karena melaksanakan perintah Allah.
                         Haram  hukumnya  mengatakan  seperti  orang-orang
                  bodoh katakan : "Bukalah jendela itu supaya kita dapat melihat
                  muka  Allah".  Ini  dikarenakan  Allah  ta'ala  berfirman  kepada
                  nabi Musa 'alayhissalam :
                                                                        ِ
                                                  )    143  :  فارعٓا ةريس  ﴾   (   َ نار ت ن   ﴿ ل






                                                31
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39