Page 37 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Kedua_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 37

BAB III

                  KENABIAN  DAN  KERASULAN  ADAM

                  'alayhissalam


                         Sebagian  orang  dari  golongan  Wahhabi  mengingkari
                  kenabian  dan  kerasulan  Adam  'alayhissalam  dengan  alasan
                  bahwa Nuh adalah rasul yang pertama diutus Allah, padahal
                  kenabian dan kerasulan Adam telah menjadi kesepakatan umat
                  Islam.  Abu  Manshur  at-Tamimi  dalam  kitabnya  at-Tadzkirah
                  asy-Syarqiyyah  telah  menyebutkan  kesepakatan  tersebut,  ia
                  berkata: "Umat Islam dan Ahlul Kitab sepakat bahwa manusia yang
                  pertama  kali  diutus  Allah  (menjadi  Rasul)  adalah  Adam
                  'alayhissalam".
                       Kenabian  dan  kerasulan  Adam  'alayhissalam  telah
                  difirmankan Allah dalam al Qur'an dan disabdakan Rasulullah
                  shallallahu  'alayhi  wasallam  dalam  beberapa  haditsnya.
                  Disebutkan  dalam al Qur'an Allah ta'ala berfirman:
                           ٌلع نارمع لاءو مِهاربإ لاءو احينو مداء ٌفطصا للها نإ  


                                                  ]    33  : نارمع لاء ةريس[        ينلماعلا


                  Maknanya:  "Sesungguhnya  Allah  memilih  Adam,  Nuh,  keluarga
                  Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka
                  masing-masing)" (Q.S. Ali 'Imran: 33)
                       Maksudnya  bahwa  Allah  memilih  mereka  dari  umat
                  manusia  lainnya  dengan  mengemban  amanah  kenabian  dan
                  kerasulan.





                                                34
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42