Page 41 - Masa-il-Diniyyah-Buku-Kedua_Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 41

Juga seperti kalimat:
                                                                            َبر للا للا


                  contoh-contoh  dzikr  di  atas  diperoleh  dari  Rasulullah  dengan
                  tata  cara  bacaan  sebagaimana  diajarkan  oleh  para  ulama  dan
                  para  ahli  qira'ah;  yaitu  dengan  memanjangkan  ٗ  dan

                  meringankan bacaan hamzahnya; memendekkan bacaan hamzah,

                  memanjangkan       ٗ     dan    memendekkan        ha'    serta

                  menyambungnya  dengan  huruf  istitsna'  (ٗإ  );  menyambung

                  huruf  istitsna'  dengan  lafazh  للها  dengan  menipiskan  lamnya;

                  membuang  hamzah  dari  lafazh  للها  ,  menebalkan  lamnya  dan


                  memanjangkan  bacaan  lam  tersebut,  memendekkan  ha'  atau
                  mensukunkannya. Kalu lafazh للها   dibaca  di  permulaan,  maka


                  hamzahnya  dinampakkan  dan  selanjutnya  seperti  yang  telah
                  dijelaskan.  Begitu  juga  nama-nama  yang  lain,  semuanya  bisa
                  dijadikan dzikr sebagaimana yang disampaikan oleh Rasululla,

                  seperti نحمرلا , مِحرلا  (dengan dipanjangkan bacaannya) atau َلحا
                  (dengan dipendekkan bacaannya).
                         Inilah  yang  sesuai  dengan  kaidah  bahasa  Arab  yang
                  mana  Rasulullah  adalah  orang  yang  paling  fasih  dalam
                  mengucapkannya.  Oleh  karena  itu  segala  apa  yang
                  bertentangan  dengan  ini  semua  seperti  yang  terdapat  dalam
                  pertanyaan  atau  yang  tidak  pernah  didengar  sebelumnya,
                  bahkan  yang  sengaja  dibuat-buat  oleh  setan  yang  kemudian




                                                38
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46