Page 17 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 17

l.  As-Sulamivang  dinisbatkan pada Sulaim, yaitu kabilah Arab
              yang masyhur. Kelengkapan silsilahnya  adalah  Sulaim bin
              lvlanshur bin Ikrimah bin Khafdhah bin  Qais  bin Ailan bin
              Nashar.
           2. As-Sulami yang dinisbatkan  pada Bani Salamah, satu suku
              dari golongan  Anshar. Silsilah ini ada beberapa  versi di mana
              masing-masing  memiliki dasar analogi yang berbeda-beda.

           Kelahiran dan Wafatnya

               Al-Ustadz  Asy-Syaikh  pemah ditanya  tentang kelahirannya,
           lalu dijawab, sesungguhnya ia dilahfukan di bulan Rabiul Awal
           tahun  376 H./986  M. di kota Ustawa. Syuia' Al-Hazali pemah
           memberikan keterangan  tentang kewafatannya.  Menumtnya  Al-
          Ustadz  meninggal di Naisabur,  Ahad pagi tanggal 15 Rabiul Akhir
          tahun 455 H. / 1073 M. Ketika itu beliau mencapai umur 87 tahun.
          Jenazah  beliau disemayamkan di sisi makam gurunya, Asy-
          Syaikh Abu Ali Ad-Daqaq, semoSa Allah merahmati keduanya.
          Selama 50 tahun dari kewafatannya,  tidak seorant pun yant me-
          masuki ruang pustakanya. Semua itu merupakan bentuk pent-
          hormatan kepada beliau.



          KEHIDUPAN  ASY.SYAIKH


          Awal Kehidupan
               Kami tidak tahubanyaktentang  kehidupan masa kecilbeliau
          kecuali sedikit. Namun, yang kami ketahui bahwa beliau telah
          menjadi yatim ketika masih kecil, kemudian masalah perawatan
          (dalam arti intelek, spiritual, dan jasmani) selanjutnya  diserahkan
          kepada Abul  Qasim  Al-Alimani,  seorang  sahabat  karib keluarga
          Qusyairi.  Kepadanya  si "kecil" ini belajarbahasa dan sastra  Arab.

               Pada masa itu, kondisi pemerintahan tidak berpihak  pada
          kepentingan  rakyat. Para penguasa  dan staf-stafnya berlomba
          saling  memperberat  tingkat pungutan pajak. Hal itu sangat mem-
          pengaruhi pertumbuhan  jiwa Asy-Syaikh untuk bercita-cita  me-
          ringankan beban dari apa yang dikeluhkan masyarakat selama
          itu. Karena  itu, beliau berpikiran  pergi ke Naisabur untuk belajar

                                              P..r.-L-         U.      3
                                                       "artu
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22