Page 567 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 567
saya dapat bertemu denganmu."
Saya pemah mendengar Manshur Al-Maghribibercerita: "Sa-
ya melihat seorang syaikh (guru, orant tua) di negeri Syam. Dia
memperoleh peristiwa besar. Biasanya berduka cita. Kemudian
seseorant berkata kepadaku, 'Jika engkau ingin syaikh ini ber-
suka cita denganmu, berilah dia salam dan berkatalah: Mudah-
mudahan AUah Swt. memberikan rezekikepadamu.' Kemudian
saya tanya sebabnya. Dia menjawab,'Syaikh ini pemah mimpi
melihat bidadari di saat tidur. Peristiwa itu tertanam di dalam
hatinya.' Saya pun akhimya melaksanakan apa yang dianjurkan.
Kepadanya saya ucapkan salam seperti yang diajarkannya kepa-
daku: Mudah-mudahan Allah Swt. memberikan rezeki bidadari
kepadamu. Syaikh itu spontan senang kepadaku."
Ayyub Al-Si1,<htiyani pemah melihat jenazah orang yang ber-
buat maksiat. Dia memasuki dihliz (tempat masuk antara pintu
dan tengah rumatr) supaya tidak perlu mengerjakan salat untuk-
nya. Suatu saat orang bermimpi melihat mayit di saat tidur. Dia
bertanya kepada mayit, " Apuyang telah Allah Swt. kerjakan ter-
hadapmu?" Mayit itu menjawab, "Alliah Swt. telah mentam-
puniku." Muyrt itu melanjutkan, "Katakantrah kepada Ayyub As-
Sikhtiyani:
'&\i r1--,, i; o:;J,
$y,
ri. it..rt U
la O /
(r",,rr)r) juyi '^?-
'Katalanlah, knlau kamu menguasai perbendaharaan-
perbendalur aan r ahmat Tuhanht, n is cay a perb endahar aan itu
kamu talwn larena talai membelanjalannya
(QS. Al-Isra: 100)."'
Ketika Malik bin Dinar meninggal dunia, suatu malam dia
dimimpikan orang yang seakan-akan pintu langit terbuka dan
ada orang yang berkata, "lngatlah bahwa Malik bin Dinar terma-
suk penduduk surga."
Setengah ulama berkata, "Suatu malam ketika Dawud At-
Thai meninggal dunia, saya bermimpi melihat cahaya dan para
malaikat. Mereka ada yang naik dan ada yang turun. Saya berta-
tut Poled. Aa M 553